Penjualan Emas Antam pada 2015 Tercatat Rp 7,31 Triliun

PENJUALAN EMAS - Pendapatan Antam dari penjualan emas pada 2015 tercatat Rp 7,31 triliun. Nilai ini naik 49 persen dibandingkan penjualan 2014.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT Aneka Tambang (Antam) Tbk meresmikan lokasi Butik Emas Logam Mulia (LM) yang baru di Makassar. Butik ini merupakan pindahan dari Lt 8 Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman ke lokasi baru di Lt 1 Graha Pena, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Corporate Secretary Antam, Tri Hartono, mengatakan, perubahan lokasi Butik Emas LM ini bertuujuan untuk lebih meningkatkan pelayan penjualan emas kepada masyarakat.

“Di lokasi Butik Emas Graha Pena, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan penjualan produk maupun jasa penyimpanan emas logam mulia. Salah satunya emas motif batik,” terangnya di sela reopening butik baru Antam di Lt 1 Graha Pena, Rabu (16/3).

Menurut Tri, untuk jasa depositori emas yang akan diluncurkan akhir Maret di Makassar, masyarakat bisa mendapatkan informasi perihal tersebut. Antam telah meningkatkan distribusi penjualan emas sejak 2014. Hal ini merupakan strategi guna meningkatkan volume penjualan dan kinerja yang akan mendukung komoditas nikel dan bauksit yang juga dikelola perseroan.

Saat ini, lokasi Butik Emas LM tersebar di seluruh wilayah Tanah Air, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Denpasar, dan Yogyakarta.

Di Butik Emas LM, Antam juga memasarkan emas bermotif batik yang telah diluncurkan 16 Desember 2015. Emas Batik merupakan representasi budaya nasional.

Pendapatan Antam dari penjualan emas pada 2015 tercatat Rp 7,31 triliun. Nilai ini naik 49 persen dibandingkan penjualan 2014, bebernya.

Sejauh ini, Antam memproduksi emas dari tambang Pongkot dan Cibaliung, serta memurnikan emas dari pihak ketiga di Indonesia melalui unit bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia, yang merupakan satu-satunya pemegang sertifikasi London Bullion Market Association (LMBA) di Indonesia.

Comment