Wali Kota Makassar Libatkan Zeni Tempur Pulihkan TPA Antang

TPA BINGANG LIMA - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, segera realisasikan gagasannya terkait TPA Bintang Lima di Antang, Makassar.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bintang Lima di Antang, yang merupakan inisiatif Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, bukan sekadar retorika. Bahkan, untuk segera merealisasikan hal itu, pihaknya melibatkan Zeni Tempur (Zipur) Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) memulihkan kondisinya yang kian memburuk.

“TNI kami libatkan bukan dalam rangka pembangunan, tetapi penataan untuk memgembalikan TPA ke kondisi semula seperti saat kami meraih Adipura dulu,” terang Ramdhan, saat rapat koordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta camat se-Makassar di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, belum lama ini.

Dalam kesempatan iitu, hadir Komandan Kodim (Dandim) 1408, Letkol Jefry Oktavian Rotty.

Ramdhan menjelaskan, kondisi TPA Antang saat ini cukup parah. Sopir pengangkut sampah, serta daya dukung yang dimiliki juga belum seimbang, sehingga diperlukan pelibatan Zipur untuk membantu mengendalikannya.

Hal ini juga dilakukan agar pencanangan TPA Bintang Lima di tempat tersebut, bisa terealisasi dalam waktu dekat. Ia juga menyayangkan adanya dugaan sabotase di TPA, sehingga sopir arm roll (pengangkut kontainer sampah) cenderung tidak melaksanakan tugasnya.

Sebagai langkah awal, Ramdhan meminta Kadis Kebersihan Kota Makassar, Azis Hasan, agar memberi ultimatum kepada sopir arm roll agar bekerja maksimal. Apabila, ada kontainer sampah yang dimaksud masih tidak terangkut, maka akan langsung diambil alih bantuan Zipur.

Sekaitan dengan hal ini, Dandim 1408 Letkol Jefri,menambahkan, pihaknya siap bermitra dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebagaimana yang menjadi keinginan wali kota.

“Selaku komandan Kodim mewakili Panglima Kodam di wilayah Makassar, kamiakan memperbantukan anggota kami dalam rangka mendukung program wali kota yang sangat brilian ini,” sebutnya.

Jefry mengaku, telah menyiapkan satu batalyon personil Zipur untuk persoalan teknis dan operator. Sementara, untuk kepentingan lainnya ia memastikan seluruh prajurit TNI bisa ikut membantu.

“Khusus wilayah Makassar, akan memiliki kekuatan lima batalyon di bawah kendali Kodim,” imbuhnya.

Comment