Angkatan Bersenjata Singapura Perkuat Kemampuan Kontra-Terorisme

SAF - Singapore Armed Forces (SAF) mengintensifkan upaya kontra-terorisme dalam beberapa bulan ke depan.

MEDIAWARTA.COM, SINGAPURA – Angkatan Bersenjata Singapura, Singapore Armed Forces (SAF) akan mengintensifkan upaya kontra-terorisme dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi baru seperti pesawat tak berawak (drone) seukuran telapak tangan. Peranti mutakhir tersebut nantinya akan disinergikan dan dikendalikan SAF untuk mengatur sistem komando dan operasi-operasi gabungan dalam militer Singapura.

Sejauh ini, SAF sudah dilatih untuk mengambil lebih luas tugas keamanan, seperti melakukan patroli pencegahan di daerah padat penduduk di seluruh wilayah Singapura. Otoritas Singapura mengklaim, bentuk pertahanan mutakhir pihaknya untuk membentengi Singapura dari upaya-upaya terorisme.

Untuk itu, anggota SAF sudah disebar di berbagai fasilitas utama Singapura, seperti stasiun-stasiun bis dan Rapid Mass Transit (MRT). Selain itu, untuk membangun jaringan pengawasan yang mumpuni, Kementerian Pertahanan Singapura, Ministry of Defence (MINDEF) akan membangun pusat pengendalian teranyar di Kang Training, Area Lim Chu, Singapura.

MINDEF melalui Menteri Pertahanan, Ng Eng Hen resmi mengumumkan hal tersebut pada Kamis (7/4/2016).

Seperti dikutip dari Today, MINDEF menekankan perlunya memperkuat pasukan keamanan objek-objek vital untuk dapat menghadapi serangan terorganisir, seperti yang terjadi lima bulan terakhir di Paris dan Brussels.

Mengacu pada serangan teroris Januari pada pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat, Ng Eng Hen mengatakan, pihaknya akan lebih memperkuat pengawasan terhadap aksi terorisme sekecil apapun.

Ditambahkan, sejak serangan teroris 9/11 di New York, SAF telah difungsikan sebagai gugus kendali terdepan untuk mengatasi aksi terorisme.

“SAF selalu siap siaga. SAF juga sudah berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian di Singapura,” tegas Ng Eng Hen.

Anita/Foto: Jason Quah/Today

Comment