Musda LDII Soppeng Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan

MEDIAWARTA.COM, WATANSOPPENG – Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel, Hidayat Nahwi Rasul, berharap, pengurus LDII Kabupaten Soppeng mendukung program pemerintah daerah.

“Teman-teman di daerah, marwah LDII harus kita jaga, LDII harus jadi solusi di Kabupaten Soppeng. Kami tidak ingin mendengar, LDII menjadi masalah di Kabupaten Soppeng,” kata Hidayat saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Daerah IV LDII Kabupaten Soppeng di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,
Sulsel, Sabtu (14/5/2016).

Dalam pembukaan Musda, hadir Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Jeffry Antonius Bojoh, Kepala Kemenag Soppeng Huzaemah Rauf, dan Kabag Ops Polres Soppeng Kompol Sengkaru.

Menurut Hidayat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi LDII adalah harga mati. “Saya mengutip kalimat ketua umum DPP LDII, siapa saja baik orang atau kelompok yang ingin mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain, maka ia bukan hanya berhadapan dengan TNI/Polri, tetapi juga berhadapan dengan LDII,” tegasnya.

Hidayat berujar, LDII Sulsel telah bekerja sama TNI ihwal sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan. “Semua Korem dan Kodim dalam internal Kodam VII Wirabuana akan memfasilitasi setiap Musda LDII. Saya harap, hasil rekomendasi Musda ini, salah satu butirnya mengenai bela negara dan wawasan kebangsaan,” ungkap Hidayat.

Diuraikan, penyampaian materi proxy war dalam Musda LDII diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap bangsa. “Mengapa wawasan kebangsaan penting bagi LDII? Agar sejengkal tanah pun tidak diambil orang lain, kecuali menjadi milik bangsa Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Bupati Soppeng, Supriansah, mengatakan, Pemkab Soppeng baru saja menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Informasi Publik Pusat. “MoU terkait transparansi penggunaan anggaran, apakah pemerintah yang bersangkutan mau terbuka atau tidak. Soppeng menjadi kabupaten yang pertama di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Adapun Pemkab Soppeng, kata Supriansah, mendukung LDII dalam menyiarkan islam di Bumi Latemmamala. “LDII adalah bagian dari organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama Islam. Silakan siarkan ilmu agama, pemerintah dukung,” tutup Supriansah.

Alya Mukhbita/Foto: Istimewa

Comment