Perapi Hadirkan Ahli Bedah Plastik Asia dan Eropa di Makassar

Ketua Umum Perapi dr Budiman

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (Perapi) memboyong ahli bedah plastik dari Negeri Sakura Jepang dan Korea Selatan (Korsel) hadir di Makassar, Kamis (26/5/2016).

Kehadiran profesor ahli bidang estetika ini guna menjadi keynote speaker dalam gelaran Rapat Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruktif dan Estetika Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar ini, rencananya dibuka Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Rektor Unhas Dwia Aries, dan sejumlah profesor kesehatan dari Asia dan Eropa.

“Adapun profesor dari luar negeri yang bakal hadir,  Hiroshi Mizuno dan Rica Tanaka (Jepang), Natalie Brenner (Jerman), dan David J David (Australia). Sementara, materi Estetika Wajah Counturing bakal dibawakan Rong-Min Baek dari Korsel dengan materi Bedah Estetika Skeleton Facial, dan Natalie Brenner dari Jerman membawakan materi Sel Induk Bedah Kecantikan,” terang Ketua Umum Perapi, dr Budiman, Rabu (25/5/2016).

Menurutnya, tujuan kegiatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ahli bedah plastik. “Secara spesifik, ini agar masyarakat mengetahui yang mana dokter ahli bedah plastik dan mana ahli kecantikan. Karena selama ini, banyak masyarakat tergiur bedah plastik dengan harga murah namun setelah dirasakan justru gagal praktik. Parahnya, tidak ada izin praktiknya,” imbuh Budiman.

Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Ilmiah Tahunan, August Jacob Rieuwpassa, mengungkapkan, sudah dua dekade pihaknya menjembatani kemajuan ilmiah dan realitas dalam praktik sehari-hari.

Ia menambahkan, acara sengaja dilaksanakan di Makassar karena Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menjadi salah satu pionir kemajuan bedah plastik di Indonesia.

“Banyak pembicara bakal hadir. Selain pembicar dokter ahli bedah dalam negeri, turut hadir dari luar negeri seperti Jepang, Korsel, Australia, dan Jerman,” ulas August.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Perapi, Donna Savitry, mengatakan, selain simposium dan workshop, pihaknya membahas stem cell serta topik menarik lainnya.

Selain itu, ada beberapa acara hiburan seperti stand up comedi serta kegiatan sosial, semua aktivitas berlangsung di Kota Makassar sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia (KTI) dan pusat rujukan Indonesia timur.

Comment