Produk Lokal Makassar Dapat Bersaing Secara Nasional

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kegiatan wirausaha bukan lagi milik para industri mapan. Generasi muda Indonesia yang penuh kreativitas dan inovasi mulai pandai membaca peluang di berbagai bidang. Berangkat dari fakta tersebut, Harian Kompas dan BRI Peduli meluncurkan program Teras Usaha Mahasiswa.

Program Teras Usaha Mahasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap slogan pemerintah saat ini, yaitu “Ayo Kerja, Kerja, Kerja”. Program ini dilaksanakan dengan tujuan mencari sekelompok mahasiswa yang memiliki passion yang sama, lapangan pekerjaan bukanlah suatu hal yang hanya dicari, tetapi dapat diciptakan, seperti misalnya bidang kewirausahaan. Teras Usaha Mahasiswa dapat menjadi komunitas yang menjadi wadah bagi pengusaha mahasiswa di lingkungan kampus.

Harian Kompas dan BRI Peduli menyebarkan semangat Teras Usaha Mahasiswa di enam kota besar Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Denpasar.

Ketua Komunitas Tandan di Atas (TDA) Makassar, Andi Syahwal Mattuju yang ditunjuk sebagai mentor selama enam bulan, melalui arahan dan ajarannya, “paccoo” dan “mallsampah.com” lolos ke tingkat nasional mewakili Kota Makassar.

Selama enam bulan merupakan tantangan bagi mahasiswa mengembangkan usaha dan perjuangan menempa ilmu serta implementasi ilmu kewirausahaan. Perjuangan tim paccoo akhirnya berbuah manis, mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang merupakan owner dari paccoo, berhasil menjadi nasional champion pada program Teras Usaha Mahasiswa dan mendapatkan funding Rp 50 juta.

“Saya sebagai mentor, sangat bersyukur dan berharap ini bisa menjadi trigger untuk teman muda lainnya agar lebih semangat berwirausaha. Untuk tim paccoo, ini adalah satu langkah lagi untuk terus naik kelas dan mengembangkan bisnisnya,” terangnya dalam keterangan tertulisnya kepada MediaWarta.com, Selasa (24/5/2016).

Mattuju mengapresiasi raihan prestasi dari tim muda tersebut. Ia juga mengingatkan agar tetap berpijak, berinovasi, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Tim paccoo membuktikan, produk lokal dari Sulawesi, khususnya Makassar dapat bersaing secara nasional,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, TDA Makassar merupakan komunitas wirausaha cabang dari TDA Pusat. Komunitas TDA berkembang di 30 kota besar Indonesia dan lima negara lain, di antaranya, Singapura, Malaysia, Australia, Hongkong (Tiongkok), dan Arab Saudi.

Comment