Proyek Makassar New Port Paket C dan B Dimulai Agustus 2016

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT Pelindo IV (Persero) menargetkan pengerjaan proyek Makassar New Port (MNP) Paket B dan Paket C akan dimulai pada Agustus 2016.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV, Susantono, ketika memberikan penjelasan terkait progres pengerjaan proyek MNP di depan sejumlah wartawan di kawasan pengerjaan MNP, Selasa (31/5/2016).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengejar pengerjaan proyek Paket A. “Sesuai kontrak, proyek MNP Paket A dimulai 3 Juni 2015. Tetapi, pengerjaan fisiknya baru dimulai September 2015 lalu,” jelasnya.

Diterangkan, dari total alokasi anggaran MNP sebesar Rp1,8 triliun, pengerjaan Paket A menyerap anggaran Rp 326 miliar dengan pengerjaan proyek dermaga sepanjang 320 meter, reklamasi seluas tiga hektare, dan akses jalan sepanjang 100 meter.

Dari anggaran Rp 326 miliar untuk proyek Paket A, sebut Susantono, hingga April 2016, penyerapan anggarannya sudah Rp 43 miliar dengan progres pengerjaan proyek fisik per 8 Mei 2016 sudah mencapai 27,01 persen.

“Sesuai current audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pengerjaan proyek MNP Paket A yang diakui untuk pembayaran sekitar 15,2 persen. Tetapi secara fisik di lapangan, pengerjaan proyeknya sudah 27,01 persen,” imbuhnya.

Susantono menambahkan, proyek MNP Paket A bahkan sudah melebihi master target yang ditetapkan, yaitu sebesar 25 persen. Saat ini, pihaknya sedang melelang kelanjutan dari proyek MNP yang pada 22 Mei ini genap setahun sejak di-ground breaking Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu, yaitu untuk Paket B dan Paket C dengan pagu anggaran masing-masing Rp 1,055 triliun dan Rp 228 miliar.

Untuk Paket B, kegiatannya meliputi reklamasi seluas 13 hektare, causeway 1.276 meter, lapangan container 16 hektare, dan pengerukan kolam pelabuhan minimal draft 16,0 mLWS. Sementara, untuk Paket C berupa pembangunan Breakwater sepanjang 1.310 meter.

“Proyek ini sengaja dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak, sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus,” ungkap Susantono.

Kepala Satuan Pengelola Proyek MNP, Arwin, menambahkan, secara total proyek MNP ditargetkan selesai pada triwulan kedua 2018. “Memasuki triwulan ketiga 2018, direncanakan soft launching dan pengoperasian MNP,” bebernya.

Ditambahkan, konsesi MNP dengan Kemenhub selama 70 tahun, dengan persentase yang harus dibayarkan ke negara sebesar 2,5 persen per tahun.

Nisa Nasifah/Foto: Nisa Nasifah

Comment