Satire yang Terungkap dalam Sejumlah Foto di Paotere

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Foto menyimpan sejuta kata tanpa perlu diungkapkan. Foto merupakan kenangan yang paling memorable, yang dapat menghanyutkan perasaan siapapun yang melihatnya. Hanya selembar foto, ruap riang maupun satire yang terjadi di dalamnya, di era kini dengan teknologinya yang mutakhir, terutama di dunia online, bisa jadi viral yang bakal mengubah “peradaban”.

Tak ubahnya sekarang, dulu foto pun demikian adanya. Sebut saja foto fenomenal Kevin Carter pada 1994, yang menggambarkan kondisi kelaparan di Sudan. Fotonya menceritakan seorang anak kecil yang meringkuk kelaparan dan siap dimangsa seekor burung nazar (burung bangkai) di sebelahnya.

Kevin Carter lahir 13 September 1960, meninggal 27 Juli 1994 pada umur 33 tahun. Ia adalah seorang wartawan foto Afrika Selatan pemenang penghargaan fotografi Pulitzer Prize untuk foto tadi. Ia bunuh diri dua bulan setelah memenangkan penghargaan tersebut di dalam truk di tebing sungai Braamfonteinspuit, Johannesburg, Afrika selatan. Bersama Greg Marinovich, Ken Oosterbroek, dan Joao Silva, mereka dijuluki Bang-Bang Club.

Jauh dari belahan benua Afrika, di salah satu kawasan dan perkampungan nelayan tradisional, Paotere, sejak kemarin, Kamis (12/5/2016), riuh aktivitas tidak hanya terkait rutinitas kepelabuhan, tetapi juga fotografi.

Paotere adalah suatu pelabuhan perahu yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Pelabuhan yang berjarak sekitar lima kilometer atau 30 menit berkendara dari pusat Kota Makassar, merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan “tempo doeloe” yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada Perahu Phinisi ke Malaka.

Sejak kemarin, puluhan anggota komunitas fotografi mulai memajang foto-foto menyoal Paotere. Pasalnya, hari ini, Jumat (13/5/2016), pukul 15.00 Wita, akan digelar pembukaan pameran dan lomba foto bertajuk “Membingkai Paotere”.

Acara yang merupakan kolaborasi Pelindo 4, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, dan Komunitas Fotografer’na Makassar, meskipun belum dibuka tetapi sudah diantusiasi warga yang ingin melihat foto-foto kenangan tersebut.

Pemimpin Redaksi MediaWarta.com, Arfah Aksa yang juga dikenal sebagai ketua komunitas foto Photo Hunter Club (PHC), saat dikonfirmasi terkait acara, mengungkapkan, sejak semalam dalam persiapan pameran, warga sudah memadati area pameran.

“Dari semalam sudah banyak warga yang ingin melihat foto-foto yang kami pamerkan. Beberapa warga bahkan terenyuh, karena sama sekali tidak menyangka kenangan mereka di Paotere dapat terekam dalam selembar foto. Bahkan, mereka sama sekali tidak memiliki foto tersebut,” ulasnya.

Arfah menjelaskan, banyak kenangan yang kembali terungkap melalui pameran dan lomba foto Paotere itu. Tidak sedikit, sisi satire tertuang dan membuat warga terbawa perasaan.

Hingga berita ini diturunkan, persiapan pembukaan pameran dan lomba foto “Membingkai Paotere” masih berlangsung.

Comment