MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat kecenderungan peningkatan perjalanan ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah. Hal ini tidak lepas dari tumbuhnya kelas menengah yang memiliki kesadaran pentingnya aspek religi sejak dini, sehingga ibadah ke Tanah Suci dipandang sebagai kebutuhan untuk meyeimbangkan hidup.

Sejalan hal tersebut, Bank Permata Syariah sebagai unit usaha syariah di Bank Permata memberikan solusi inovatif berupa Permat Solusi Haji dan Umrah untuk memfasilitasi nasabah menjalankan ibadah haji maupun umrah.

Produk Tabungan iB Haji yang merupakan salah satu produk unggulan Bank Permata Syariah, merupakan salah satu sumber dana murah dan berjangka panjang bagi bank.

Dengan adanya peraturan menteri agama di 2013 mengenai pengelolaan dana haji, maka Tabungan iB Haji hanya dapat dikelola perbankan syariah. Sebelumnya, pengelolaan dana haji masih dapat dilakukan perbankan konvensional.

Tabungan iB Haji merupakan jawaban terhadap kebutuhan ibadah haji masyarakat. Namun, salah satu kendalanya adalah kemampuan finansial untuk membiayainya. Faktanya, waktu tunggu keberangkatan haji berkisar 10-12 tahun, ditambah rata-rata laju inflasi tahunan negara di kisaran lima persen hingga 10 persen biaya keberangkatan haji juga semakin mahal.

Di sisi lain, ibadah Haji tetap menjadi impian setiap umat untuk mewujudkannya sekali seumur hidup. Ibadah ini sifatnya wajib ditunaikan bila sudah mampu. Kendati demikian, siapa saja sebenarnya dapat memampukan diri untuk menunaikannya jika ditopang niat dan usaha.

Guna meningkatkan kesadaran dan memperluas basis di kalangan muda, Bank Permata Syariah menginisiasi gerakan #WaktunyaKeTanahSuci pada April lalu. Melalui gerakan ini, pesan kuat yang ingin disampaikan adalah menunaikan ibadah haji dan umrah dapat dilakukan di masa muda tanpa perlu menunggu tua.

Oleh karena itu, Permata Solusi Haji dan Umrah serta gerakan #WaktunyaKeTanahSuci, memberikan solusi untuk mewujudkan langkah nyata memampukan diri berangkat haji melalui Permata Tabungan iB Haji. Dengan setoran awal Rp 100 ribu, nasabah sudah bisa berikhtiar menunaikan ibadah haji.

Selain itu, PermataTabungan iB Haji telah terhubung sistem SISKOHAT di 17 Kantor Cabang Syariah dan 296 Kantor Layanan Syariah (Office Channelling) di seluruh Indonesia.

Dengan adanya layanan online ini, nasabah akan memperoleh porsi haji sesuai urutan yang dikeluarkan Kemenag ketika dana nasabah sudah mencapai Rp 25 juta.  Selain itu, juga tersedia dalam dua pilihan produk tabungan, Layanan Haji Reguler dengan mata uang rupiah (IDR) dan Layanan Haji Khusus dengan kurs dolar AS (USD).

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa