Bank DBS-Badan Ekonomi Kreatif Gelar Kompetisi UKM Kreatif DBS Big 2016

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama PT Bank DBS Indonesia (DBS) dan Katadata, Selasa (31/5/2016) lalu, mengumumkan kompetisi model bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) secara khusus di bidang ekonomi kreatif yang berorientasi ekspor.

Kompetisi yang berlangsung selama empat bulan dari Mei hingga Agustus 2016, mengusung tajuk “DBS Bring Indonesia to Global (Big): Creative Business Challenge 2016”.

DBS BIG kali ini mengusung tema “Inovasi Produk UKM Guna Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia”, terbuka bagi para pelaku UKM kreatif yang bergerak pada bidang ekonomi kreatif, yaitu pada enam subsektor seni rupa, kerajinan tangan, fashion, animasi video, kuliner, aplikasi, dan pengembangan permainan digital.

“Ekonomi kreatif harus menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang, yang bertumpu pada para pelaku usaha ekonomi kreatif, di antaranya UMKM dan UKM kreatif, sehingga mereka dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing secara global,” ungkap Kepala Bekraf, Triawan Munaf saat jumpa pers di Jakarta.

Menurutnya, UKM kreatif merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 57,9 juta jumlah UKM di Indonesia yang mampu berkontribusi sebesar 57,93 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB) 2014.

Sementara itu, Deputi Bidang Akses Permodalan, Fadjar Hutomo, menekankan pentingnya fasilitas untuk tumbuh dan berkembang bagi UKM kreatif karena dapat meningkatkan potensi, peluang, dan akses bisnis dan pasar.

“Di masa depan, saya berharap akan muncul semakin banyak upaya kolaboratif-konstruktif antara pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UKM kreatif, khususnya dari sisi akses permodalan,” tegasnya.

Chief Operating Officer PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung, mengatakan, berbagai inisiatif tengah dikembangkan pihaknya guna mendukung kemajuan UKM di Indonesia.

DBS Big merupakan salah satu upaya di antaranya. Selain itu, untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya pun terus menawarkan produk dan layanan perbankan UKM yang komprehensif. DBS BIG diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UKM Indonesia ke tingkat global, dan mampu berkontribusi lebih pada perekonomian Indonesia.

Hal ini sejalan kampanye brand “Live More”. Di sini, DBS Big ingin memberikan nilai tambah kepada masyarakat agar dapat merasakan kualitas hidup yang baik.”

“Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta harus pelaku UKM Kreatif yang telah berjalan minimal satu tahun dan berorientasi ekspor. Peserta juga harus memiliki usaha dengan omset minimal Rp 300 juta dan maksimal Rp 3 miliar per tahun. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 500 juta dan maksimal Rp 10 miliar.

Pelaku usaha yang sudah mendapatkan pendanaan dapat mengikuti kompetisi ini dengan batasan nilai pendanaan tidak lebih Rp 10 miliar. Peserta dapat mengunduh formulir pendaftaran di situs daring go.dbs.com/big.

Kemudian peserta diminta membuat video berdurasi maksimum lima menit yang menceritakan secara singkat tentang profil UKM kreatif yang dikelola termasuk jenis usaha, produk/jasa yang dihasilkan, keunggulan produk/jasa, dan pasar ekspor yang dituju.

Video ini kemudian diunggah ke situs Youtube.com dan peserta mengirimkan tautan video tersebut ke alamat surel gsmcindo@dbs.com dengan subjek “DBS BIG”.

Novianti/Foto: Istimewa

Comment