Lawan Belgia, Buffon Ingin Akhiri Karir dengan Kemenangan Italia

MEDIAWARTA.COM – Belgia akan berhadapan dengan Italia, dalam pertandingan perdana di Grup E EURO 2016, Selasa (14/6) dini hari WITA. Grup E dianggap sebagai ‘Group of Death’ yang sulit diprediksi siapa saja yang akan lolos ke putaran berikutnya.

Kedua tim jelas sama-sama mengincar start berupa kemenangan di Parc Olympique Lyonnais, Lyon. Ini bakal ditentukan salah satunya oleh kepiawaian kedua pelatih, Marc Wilmots dan Antonio Conte, dalam menyusun tim, serta meramu strategi demi meraih kemenangan.

Belgia sedikit lebih diunggulkan, karena memiliki pemain-pemain berkualitas, yang meski tergolong muda, namun kenyang pengalaman. Hanya saja, Belgia sedang tidak dalam kondisi sempurna, terutama lini belakang. Tidak ada nama kapten Vincent Kompany yang cedera di skuat Belgia.

Selain itu, kondisi fisik Thomas Vermaelen juga meragukan. Wilmots sepertinya bakal menduetkan Jason Denayer dan Jan Vertonghen di jantung pertahanan Belgia.

Ini merupakan titik yang bisa dieksploitasi Italia. Azzurri punya modal bagus, yakni lini belakang solid yang dihuni trio Juventus serta kiper Gianluigi Buffon. Itu merupakan fondasi ideal membangun permainan, dan mengoptimalkan skema serangan.

Apalagi penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon, mengatakan Euro 2016 bakal jadi penampilan terakhirnya di kompetisi akbar Eropa tersebut. Sang legenda Italia tidak ingin menutup karirnya dengan penyesalan. Posisinya di bawah mistar gawang, akan sangat menentukan kemenangan dalam duel ini.

Perkiraan susunan pemain

Belgia (4-3-3): Courtois; J Lukaku, Vertonghen, Denayer, Alderweireld; Nainggolan, Witsel, Fellaini; Hazard, R Lukaku, De Bruyne.

Italia (3-5-2): Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzagli; Darmian, Motta, De Rossi, Florenzi, Candreva; Pelle, Eder.

Comment