MEDIAWARTA.COM, BEIJING – Memasuki Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah Puasa. Begitu pula halnya warga Muslim di Tiongkok. Di Negeri Tirai Bambu itu, khususnya di Beijing, setiap bulan Puasa memiliki hidangan khas untuk berbuka. Saat berbuka, mereka minum teh kaleng dan teh babao yang terdapat buah kurma di dalamnya.
Minuman khas ini sangat populer di Provinsi Gansu. Di provinsi yang merupakan sentra pertanian di Tiongkok, warganya yang sebagian besar petani menyukai teh kaleng. Disebut teh kaleng karena untuk menikmati minuman ini mereka menggunakan gelas kaleng.
Kini, minuman khas Gansu juga telah populer di berbagai tempat di Tiongkok. Apalagi, terdapat kurma di minuman ini yang membuat cita rasanya bertambah khas. Adapun cara warga di sana menyajikannya adalah dengan memanggang kurma terlebih dulu. Sesudah kurma yang dipanggang setengah matang, lalu dimasukkan dalam cangkir. Warga biasanya menambahkan kelengkeng, daun teh, dan gula secukupnya. Setelah itu, diseduh dengan air panas.
Begitu pula halnya teh babao, minuman yang awalnya sohor di kalangan suku Hui dan Dongxiang. Kedua suku ini terdapat di sepanjang kawasan Jalur Sutra. Para tamu yang melintas jalur ini untuk berniaga disuguhi teh babao.
Teh ini pun dihidangkan seperti teh kaleng. Ada kurma merah, kelengkeng bersama daun teh, dan gula diseduh air panas. Semua orang kini bisa menikmati teh ini, terutama jelang buka Puasa sebagai takjil.
Novianti/Foto: Istimewa
Comment