Teknik Membuat Adonan Kue Kering untuk Lebaran

Foto: Istimewa

MEDIAWARTA.COM – Lebaran bisa menjadi momentum yang tepat untuk para ibu rumah tangga (IRT) yang ingin mempraktikkan kemampuan membuat cookies. Sebelumnya, mungkin ada baiknya mengenali dulu beberapa teknik membuat adonan cookies atau kue kering agar ideal sebagai sajian di Idul Fitri nanti.

Creaming Method

Lemak dan gula dikocok bersama terlebih dulu selama satu-dua menit. Masukkan telur dan bahan kering secara perlahan ke dalam adonan gula-lemak, lalu aduk dengan menggunakan spatula atau sendok. Untuk adonan ini, gunakan mentega tawar bersuhu ruang agar lebih mudah tercampur dengan gula. Ciri adonan ini, tekstur cookies lebih ringan dan berpasir. Contoh, chocolate cookies dan butter cookies.

Rubbing In Method

Digunakan dalam membuat cookies tradisional, seperti shortbread dan graham crackers. Lemak dimasukkan ke dalam bahan kering (tepung terigu, gula bubuk, dan rempah-rempah). Lemak yang digunakan harus dingin, tujuannya agar adonan yang terbentuk berpasir. Terkadang, susu, telur, dan air digunakan untuk melembapkan adonan. Ciri adonan ini, tekstur cookies berat dan cenderung agak padat serta keras. Contoh, dry fruit pie, spekulas (cookies dengan rasa kayu manis bubuk), dan corn flakes cookies.

The Melted Method

Mentega dilelehkan dulu dan dicampur gula atau sirup gula. Lalu, bahan kering dimasukkan ke dalamnya, sambil diuleni hingga terbentuk adonan yang kalis. Ciri adonan, tekstur cookies yang lebih renyah. Contoh, flapjacks, gingernuts (kue jahe), dan chocolate cookies.

The All In One Method

Dengan menggunakan bantuan food processor, semua bahan dicampur menjadi satu. Biasanya digunakan untuk membuat cookies dengan adonan yang ringan dan lembut, dengan perbandingan bahan basah lebih banyak dibandingkan bahan kering. Ciri, tekstur cookies yang lembut (sangat renyah). Contoh, katetong (lidah kucing) dan raisins cookies.

The Whisked Method

Bahan kering dimasukkan secara perlahan ke dalam adonan gula dan telur yang sudah dikocok hingga putih. Telur yang dipakai terkadang bagian putihnya saja. Ciri, tekstur cookies renyah di luar, namun di bagian dalam sangat lembut dan mudah lumer di mulut. Contoh, tuilles atau macaroons.

Novianti/Sumber: Femina

Comment