Ini beberapa risiko memilih operasi sesar

Foto: Thinkstock

MEDIAWARTA.COM – Ini beberapa risiko memilih operasi sesar. Tidak sedikit wanita hamil yang memilih untuk operasi sesar ketimbang melahirkan secara normal. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari rasa sakit yang berlebih. Namun, apakah kita tahu operasi sesar juga memiliki risiko yang membahayakan, terlebih bila operasi gagal?

Dikutip dari Kompas, inilah beberapa risiko operasi sesar yang perlu diketahui. Pertama, operasi sesar dapat menyebabkan dinding perut yang disayat serta rahim menjadi iritasi bahkan infeksi. Infeksi biasanya dapat terjadi di sekitaran sayatan perut di dalam rahim atau di dekat kandung kemih.

Selama proses operasi berlangsung, ada kemungkinan kehilangan darah berlebihan, yang kemudian dapat menyebabkan anemia. Banyak wanita yang harus mendapatkan transfusi darah setelah operasi sesar.

Wanita hamil juga dapat mengalami cedera kandung kemih dan usus selama operasi berlangsung.

Operasi akan mempengaruhi usus, termasuk mengganggu gerakan usus setelah operasi selesai. Ini kemudian akan menimbulkan ketidaknyamanan, kembung, pembesaran perut karena disfungsi usus.

Selama operasi berlangsung, ada kemungkinan terbentuknya jaringan parut di dalam area panggul yang menyebabkan rasa sakit dan penyumbatan. Ini kemudian dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan selanjutnya.

Operasi sesar juga memungkinkan untuk dilakukannya operasi tambahan, meliputi perbaikan kandung kemih atau yang lainnya.

Risiko operasi sesar yang terakhir adalah ditunjukkan penelitian yang menyebut, dalam beberapa kasus, terdapat reaksi negated untuk anestesi yang diberikan selama operasi, bahkan dengan obat yang dikonsumsi setelah operasi.

Comment