Otoaccustic Emision dapat deteksi ketulian pada anak

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Otoaccustic Emision dapat deteksi ketulian pada anak. Spesialis THT RS Siloam, dr Hikriah Hadijah Iriani, Sabtu (23/7/2016), menyebutkan, Otoaccustic Emision (OE) dapat dijadikan salah satu alat untuk mendeteksi ketulian pada bayi sejak dini. Caranya, dengan menaruh probe pada telinga bayi.

Alat tersebut, mendeteksi apakah anak tuli atau tidak. Untuk memeriksakan hal itu manajemen RS Siloam telah menyediakan alat deteksi ini.

“Tak hanya melalui pemeriksaan OE, tetapi dari awal pada trisemester pertama, ibu hamil harus menjaga kesehatannya karena ada 10 risiko penyakit bisa menyebabkan anak tuli,” ujarnya di RS Siloam, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung, Bunga.

Adapun 10 risiko yang perlu diwaspadai adalah riwayat keluarga dari gangguan pendengaran bawaan, riwayat infeksi prenatal, kelainan anatomi telinga, bayi lahir prematur, hiperbiliruni nemia, berat badan lahir rendah (kurang 1.500 gram), dan terjadi kelainan tulang wajah tengkorak.

“Jika anak saat usia demam atau  sebelum setahun belum bisa bicara dan merespons, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokternya,” ujarnya.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Effendy Wongso

Comment