Film ILY From 38.000 FT Terinspirasi Pramugari yang Kecelakaan di Pesawat Air Asia?

Foto: Dok Muvila

MEDIAWARTA.COM – Ada satu potongan adegan yang menyentuh dalam trailer film I Love You (ILY) from 38.000 Feet, yaitu tokoh Arga (Rizky Nazar) menulis kalimat “I Love You From 38.000 ft” di secarik kertas lalu ditempelkan di kaca jendela pesawat. Kalimat itu adalah pesan yang ditujukan untuk Arletta (Michelle Ziudith) yang dicintai Arga.

Tulisan di secarik kertas itu mengingatkan kembali pada unggahan foto di Instagram milik mendiang Khairunnisa Haidar Fauzi, pramugari yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Air Asia pada 28 Desember 2014 lalu. Lantas, adakah hubungan kisah film ILY from 38.000 Feet ini dengan Khairunnisa Haidar Fauzi?

“Saya sudah bertemu dengan keluarga almarhumah (Khairunnisa), sekalian promosi film ke Palembang. Keluarga Nisa kan orang Palembang. Kami mengklarifikasi ke keluarganya dan menjelaskan kalau kisah film ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kisah hidup Nisa (sapaan akrab Khairunnisa). Tetapi, memang kami terinspirasi dari situ. Mereka baik-baik saja, dan dari awal memang tak mempermasalahkan hal itu,” ungkap Rizky Nazar dalam keterangan persnya kepada sejumlah pewarta di sela promo film ILY From 38.000 FT belum lama ini.

Nisa meninggal dalam kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Jenazahnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR). Sekitar dua minggu sebelum musibah tersebut terjadi, Nisa sempat meninggalkan pesan menyentuh di Instagramnya.

Ia mengunggah foto sebuah tisu bertuliskan “I Love You from 38.000 ft” yang diletakkan di kaca jendela pesawat. Kalimat pesan Nisa itu diyakini untuk kekasihnya. Pesan Nisa ini sempat menjadi trending topik, bahkan akun Instagramnya mendapat ribuan ucapan duka.

Wanita asal Palembang itu bergabung sebagai salah satu pramugari Air Asia QZ8501 sejak 2013. Keinginan Nisa menjadi pramugari ini sudah muncul saat ia menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Ia lalu mengejar cita-citanya dan berhasil diterima menjadi pramugari maskapai Air Asia.

“Ia cantik dan pintar. Menjadi pramugari selalu menjadi impiannya,” terang Haidar Fauzi, ayah Nisa pada waktu itu.

Meskipun mengetahui risiko yang bakal dihadapi putrinya, tetapi ia tak mampu melarangnya lantaran Nisa sangat mencintai pekerjaannya. Sehingga, tidak dapat menghentikan keinginan putrinya tersebut untuk tetap menjadi pramugari.

Nisa meninggal dunia pada usia 22 tahun. Jenazahnya dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Kecil, Palembang.

Seperti apa film ini nantinya, beberapa pengamat film yang sebelumnya telah mereview ILY From 38.000 FT, mengkalim film bakal membuat penonton “baper”. Pasalnya, selain romantis adegan film sarat uraian air mata.

Sumber: Muvila

Comment