MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar Dr Syamsu Rizal yang juga ketua badan Narkotika (BNK) kota Makassar bersama organisasi pembela kesatuan tanah air Indonesia bersatu (PEKAT IB) Sulawesi Selatan, berkunjung ke kantor BNNP Sulsel, di Jl Manunggal 22, kelurahan Maccini Sombala, kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (31/10/2016).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus kordinasi terkait pemberantasan narkoba di Sulawesi Selatan dan juga kota Makassar. Dalam kunjungan ini Wakil Walikota Makassar bersama ketua Pekat Sulsel disambut langsung oleh kepala BNNP Sulsel, Brigjen. Pol. Agus Budiman Manalu, bersama beberapa jajaranya.

Dalam kesempatan tersebut, Deng Ical menyampaikan bahwa untuk mengurangi tingkat peredaran narkoba terlebih dahulu kita harus merubah pola fikir masyarakat yang menganggap narkoba itu hanya bahaya biasa biasa saja.

“Jadi masyarakat harus paham bahwa narkoba itu sangat berbahaya karena mampu ataupun bahkan bisa merusak generasi dan juga merusak peradaban”,kata Deng Ical

Untuk itu, semua pihak harus melakukan gerakan menggurangi peredaran narkoba dilingkungan strategisnya dan itu yang dilakukan saat ini oleh pemerintah dikota Makassar.

“Semua guru, semua ustd, akan diberikan penataran Da’i agar semua pemangku kepentingan terutama di opinen lider dan publik pigur itu mengerti bahaya mengkonsumsi narkoba, sehingga kita dapat secara bersama sama mengurangi lingukan strategisnya”,tutur Deng Ical sapaan akrab Wawali Makassar.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel berharap, pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk bersama sama dalam memberantas peredaran narkoba.

“Dengan adanya organisasi Pekat kami meyakini akan terbantu lagi dalam hal memberantas peredaran narkoba yang sangat meresahkan masyarakat. Untuk memberantas narkoba harus dilakukan dengan bersama sama”,ucap kepala BNNP Sulsel.

Hal senada juga dikatakan ketua Pekat Sulsel, Nasrun Latjinta mengatakan, kedatang kami kesini untuk mengajak BNNP Sulsel untuk bersama sama dalam mensosialisasikan bahaya narkoba bagi tahanan Lapas Bollangi.

Menurutnya, dalam kunjungan organisasi Pekat rencana Kapolda Sulsel akan ikut dan akan memamparkan terkait revolusi mental dihadapan ratusan penghuni tahanan Lapas Bollangi.

“Kungjungan ke lapas bollangi selain untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, kita juga akan memberikan bantuan berupa sarung dan beberapa bantuan lainnya”,katanya

Turut hadir, kepala bidang rehabilitasi BNN, Sudarianto, kepala pencegahan dan pemberantasan masyarakat BNN, Jamaluddin, kabid pemberantasan BNN, Rosna Tombo.