Ilmuan mengungkap manfaat tidur miring sesuai hadist dan sains

MEDIAWARTA.COM – Sejak zaman dahulu masyarakat muslim telah mengenal adab-adab tentang tidur mulai dari doa sebelum dan sesudah tidur bahkan posisi tidur terbaik pun telah mereka amalkan pada saat itu, dimana setiap amalan sehari-hari merupakan refleksi dari keseharian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam sebagai Nabi dan pemimpin umat Islam.

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, satu persatu kebiasaan yang di contohkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam ternyata memiliki manfaat khususnya berdampak langsung pada kesehatan kita, sebagai contoh cara tidur Nabi dan umat muslim kala itu.

Diabad modern kini Ilmuwan telah berhasil mengungkap rahasia di balik anjuran tidur dalam posisi berbaring miring ke kanan. Dengan tidur dalam posisi ini, memberikan manfaat untuk tubuh, salah satunya kesehatan jantung dan pencernaan.

Diambil dari berbagai sumber, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk salat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu,” (HR. Al-Bukhari).

Posisi ini juga menempatkan hati pada posisi yang stabil. Penelitian menunjukkan saat manusia tidur dengan menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam waktu 2,5 hingga 4,5 jam. Akan tetapi, dalam posisi tidur yang lain, makanan akan selesai dicerna setelah 5 hingga 8 jam. Dijelaskan pula bila seseorang tidur menyamping ke kiri, maka ini tidak baik untuk kesehatan, terutama organ jantung.

Selain berfungsi untuk membuang racun di otak, posisi tidur miring ke kanan yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam juga baik untuk jantung serta pencernaan. Dr. Zafir al-Attar menjelaskan, pada saat manusia tidur dalam posisi miring ke kanan ini, jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang berukuran kecil.

Posisi tidur semacam ini, maka paru-paru sebelah kanan, yang berukuran besar akan menekan ke arah paru-paru. Ini berpengaruh terhadap kinerja jantung, khususnya mereka yang berusia lanjut.

Comment