Upacara hari Dharma Samudera peringati pertempuran Aru

Foto : Istimewa

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR -Untuk mengingat kembali betapa heroiknya pertempuran di laut Aru, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI  (Lantamal VI) Makassar menggelar upacara pengibaran bendera di lapangan Apel Mako Lantamal VI, Minggu (15/1/2017)

55 tahun yang silam, tepatnya tanggal 15 januari 1962 telah terjadi pertempuran di Laut Aru, RI Macan Tutul beserta seluruh ABK , dan Komodor Yos Sudarso selaku  Senior Officer Onboard, tertembak kapal perang Belanda dan tenggelam. Mereka merupakan ksatria laut yang gagah berani dan telah berjuang penuh pengorbanan dan gugur ditengah-tengah gemuruh gelombang laut Aru sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.
Dalam Amanat Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi S.E yang  di bacakan Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han) mengatakan pelaksanaan upacara peringatan Hari Dharma Samudra untuk mengenang heroisme perjuangan pertempuran laut para pahlawan  kita di perairan Pulau Aru 55 tahun lalu
“Para pahlawan laut Aru telah memberi teladan sejati pada kita. Dengan sikap ksatria dan rela berkorban. Mereka menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia tidak gentar terhadap musuh dalam mempertahankan wilayah Republik Indonesia,” kata Wadan
Lebih lanjut peringatan ini hendaknya dijadikan momentum untuk membangktkan kembali tekad untuk semangat dan tegar menghadapi tantangan
Diakhir amanatnya Kasal menekankan kepada semua Prajurit TNI AL untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotism dan kepahlawanan serta Tri Sila TNI AL yang merupakan warisan pendahulu kita
Upacara yang berjalan  khidmat ini di hadiri Walikota Makassar, Para Asisten, Kadis/Kasatker Lantamal VI, perwakilan SKPD Sulsel dan pengurus Korcab VI Jalasenastri Armatim

Comment