Dilantik pengurus MES, ketua LDII: Ekonomi Syariah cegah ketimpangan ekonomi

Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel Hidayat Nahwi Rasul (batik kuning) bersalaman dengan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D Hadad (batik biru) dalam pelantikan Pengurus MES Sulsel di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Kamis (2/2/2017). Menurut Hidayat, penerapan ekonomi syariah dapat mencegah besarnya angka rasio gini atau ketimpangan ekonomi.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul diamanahkan menjadi Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan.

Pelantikan dihadiri Ketua Umum MES Muliaman D Hadad di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/2/2017).
Muliaman menuturkan, Presiden Joko Widodo bencana membangun sebuah pusat perekonomian syariah seperti yang ada di Singapura, Kuala Lumpur, dan Dubai. Selain itu, kata Muliaman, pemerintah akan mendirikan bank wakaf ventura untuk memberdayakan ekonomi umat dalam rangka menggerakkan ekonomi nasional.
“Pemerintah akan memanfaatkan potensi wakaf dalam bentuk modal ventura, terutama potensi tanah wakaf yang sangat banyak ditemukan di Indonesia namun belum dikelola dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Muliaman D Hadad yang juga Ketua Dewan Komisioner OJK membimbing pembacaan ikrar pengurus MES Sulawesi Selatan. Pihaknya pun mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik.
Ketua LDII Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul menyampaikan, angka ketimpangan ekonomi atau rasio gini semakin meningkat. Hal ini menandakan, kesenjangan antara orang kaya dan miskin semakin lebar. “Faktanya, angka rasio gini saat ini mencapai 0,43 persen,” tutur Hidayat seusai pelantikan.
Karena itu, kata Hidayat, sistem ekonomi syariah didorong untuk mencegah rasio gini tidak semakin melebar. “Melalui ekonomi syariah, kesenjangan sosial dapat diminimalisir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan umat islam pada khususnya,” ujar Pengurus ICMI Sulawesi Selatan ini.
Ia mengemukakan, pelantikan pengurus MES Sulawesi Selatan menjadi momentum untuk mendorong keadilan sosial dan keadilan ekonomi. “Kami harapkan, pemerintah mendukung akses modal, akses pasar, dan akses produksi ekonomi syariah,” katanya.
Pihaknya optimis, jajaran pengurus MES Sulsel yang baru dilantik akan mampu memajukan ekonomi syariah. “Saya optimis karena personil yang ada dalam jajaran pengurus merupakan pelaku ekonomi dan perbankan syariah. Selain itu, pengurus yang dilantik juga merupakan pengguna perbankan syariah, sehingga terjadi sinergi antara industri dan konsumen syariah,” ucapnya.
Selain Hidayat Nahwi Rasul, Pengurus LDII yang dilantik menjadi Pengurus MES diantaranya Sanusi Fattah sebagai wakil sekretaris dan Suyitno Widodo selaku bendahara.

Comment