MAKASSAR, MEDIAWARTA.COM – Di era Milenial Saat ini, pelaku ekonomi kreatif sangat butuhkan, untuk memajukan Indonesia.

Karena itu, salah satu pengusaha di kota Makassar menyebutnya, di saat ini, penyumbang terbesar kepada di negara adalah ekonomi kreatif, bahkan kata dia mencapai 60 % pelaku ekonomi menyumbang kemajuan perekonomian di Indonesia.

“Mayoritas ekonimi kreatif masih di dominasi oleh sektor makanan, 18%, di kuasai oleh kreativitas anak anak muda jaman sekarang, sisanya masih dikuasai oleh di gital jaman dulu,” kata Amirullah Abbas, salah seorang pengusaha tambang, Rabu (3/1/18).

Menurutnya calon katua kamar dagang dan industri (Kadin) Sulsel ini menyebut ekonomi kreatif saat ini memang sangat di butuhkan oleh negara untuk memajukan Indonesia.

“Kalau kita mengharapkan dari sektor pertambangan untuk memajukan negara itu masih kurang, hal ini terjadi di sektor pertambangan saat ini belum bergairah seperti beberapa tahun lalu akibat krisis dan kebijakan Pemerintah untuk melarang menjual nikel keluar, walaupun sekarang ini sudah mulai bergairah Karena adanya smelter yang telah di bangun ,” ucap Sekjen Akaindo ini.

Selain itu ia menyebut, setelah Pemerintah fokus membangun infrastruktur, maka bisa di prediksi sektor pertambangan akan kembali bergairah kembali, hal ini terlihat 2018 tambang di berbagai daerah mulai terbuka, hanya saja produksinya belum begitu baik seperti tahun-tahun kemarin.

Ia menambahkan, dengan perkembangan teknologi saat ini pengusaha juga pernah berhenti berkarya, karena karya sangat di butuhkan oleh negeri ini.

“Negara bisa maju jika anak bangsa tidak pernah berhenti berkarya, karena negara sangat membutuhkan orang orang yang berkreativitas,” jelasnya.