Sinergi dengan PNM, Pelindo IV salurkan bantuan PK Rp8 miliar

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero) melakukan penyaluran bantuan Program Kemitraan (PK) tahun 2016 sebesar Rp8 miliar.(20/10/2016)

Direktur Keuangan Pelindo IV Budi Revianto menjelaskan, bantuan PK yang disalurkan tahun ini untuk wilayah Sulawesi Selatan dan di wilayah cabang yang mempunyai calon mitra binaan yang usahanya potensial untuk dibantu.

“Sesuai arahan Kementerian BUMN, mekanisme penyalurannya melalui sinergi BUMN. Oleh sebab itu, kami [Pelindo IV] berinisiatif melakukan kerja sama dalam penyaluran bantuan Program Kemitraan dengan PNM sebagai bentuk sinergi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN,” terang Budi di sela-sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PNM di Wisma BNI 46, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dia melanjutkan, skema untuk sinergi PK ini ada tiga pihak, yaitu Pelindo IV sebagai penyalur dana PK, PNM selaku pendamping, penyeleksi, pengontrol, assessment serta pelatihan mitra binaan dan mitra binaan sebagai penerima dana bantuan bergulir tersebut.

Adapun, Pelindo IV memilih PNM untuk sinergi BUMN dalam PK ini, dengan harapan melalui kerja sama ini dapat saling menguntungkan, di mana dapat memberikan kemudahan bagi Pelindo IV untuk menyalurkan dana PK secara transparan, lancar, bermanfaat dan tepat sasaran karena telah melalui seleksi yang selektif dan efektif oleh PNM sebagai lembaga pembiayaan.

“Selain itu, untuk dapat meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) serta meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha UMKMK,” ujarnya.

Lebih jauh Budi juga mengatakan, rencana penyaluran bantuan PK tersebut akan didorong ke arah yang mendukung program kerja pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memerkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis serta meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing di pasar komoditas ekspor.

Oleh karena itu, nantinya yang akan menerima bantuan PK adalah merupakan kelompok usaha antara lain, Sektor Perikanan; budidaya rumput laut, nelayan, tambak ikan air tawar, udang dan lain-lain. Sektor Pertanian;  petani cabai, petani kacang-kacangan, petani sayuran, petani padi dan lain-lain. Sektor Perdagangan; pedagang pasar, pedagang oleh-oleh, pedagang produk olahan, pedagang campuran dan lain-lain. Home industri; produk olahan rumah tangga, souvenir atau oleh-oleh, pengrajin dan lain-lain, serta Sektor Perkebunan; kopi, kelapa, cokelat, kacang mete dan lain-lain.

Budi menambahkan, peran Pelindo IV terhadap penyaluran bantuan PK tersebut antara lain, sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan strategis perseroan dalam pelaksanaan pembinaan khusus kepada kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sebagai salah satu bentuk komitmen Pelindo IV untuk melaksanakan PK dalam melakukan pembinaan dan pendampingan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan. Memelihara dan meningkatkan citra atau image BUMN kepelabuhanan ini di mata masyarakat sekitar, serta mewujudkan hubungan kemitraan antara Pelindo IV dengan UMKM.

 “Diharapkan, melalui sinergi ini dapat mendukung laju program pemerintah untuk mendukung komoditas ekspor.”

Hingga Kini total realisasi penyaluran PKBL Pelindo IV yang telah dilaksanakan sejak 1992 hingga saat ini sebesar Rp81,57 miliar dan untuk realisasi penyaluran bantuan PK sendiri sebesar Rp50,45 miliar.

Comment