MEDIAWARTA.COM, PARIS – Penyakit penimbunan lemak berlebih atau dikenal obesitas menyerang warga Tiongkok. Jumlah penderita penyakit ini meledak dan diderita sejumlah anak di daerah pesisir Tiongkok.

Berdasarkan survei ilmiah selama 29 tahun, angka tertinggi penderita obesitas terjadi di Provinsi Shandong, Tiongkok. Di sini, penderita obesitas adalah pemuda di bawah umur 19 tahun dengan nilai sebesar 17 persen dari total penderita.

Ahli kardiologi di European Society of Cardiology, Joep Perk di Paris mengatakan, angka ini sangat tinggi dan tentunya sangat mengkhawatirkan.

“Bahkan jumlah penderita obesitas di Tiongkok ini merupakan yang terbesar sepanjang pengetahuan saya di seluruh dunia,” bebernya, seperti yang dikutip dari Today.

Menurut Joep, data tersebut valid karena datang dari informasi sampel enam dari total 28 ribu sekolah yang ada di provinsi padat penduduk tersebut.

Penyakit ini mewabah akibat intensitas makan warga lebih tinggi dibandingkan pergerakan secara fisik sehari-hari. “Konsumsi makanan dengan kadar glukosa tinggi menjadi tren tersendiri. Ditambah mereka jarang berolahraga,” ulasnya.

Saat ini, pemerintah bekerja sama sejumlah pemerhati kesehatan dunia menggelar program diet ala masyarakat Barat, mengurangi makan nasi.

Haykel Iswandi/Foto: Dok AFP (Today)