MEDIAWARTA,– PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mengawali tahun 2025 dengan kinerja solid. Laba bersih perusahaan tumbuh dua digit sebesar 11% year-on-year (YoY), mencapai Rp 1,29 triliun pada kuartal pertama.
Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan total pendapatan operasional sebesar 13% YoY menjadi Rp 3,2 triliun. Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) OCBC melonjak 21% YoY menjadi Rp 217,7 triliun, ditopang oleh pertumbuhan deposito berjangka sebesar 40% dan CASA sebesar 7%.
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi pertumbuhan berkualitas yang dijalankan perseroan. “Meskipun kondisi makroekonomi global masih penuh dinamika, hasil ini mencerminkan kepercayaan nasabah yang tetap tinggi terhadap OCBC,” ujarnya.
Total kredit bruto OCBC tumbuh 11% YoY menjadi Rp 168,9 triliun. Kredit konsumer mencatat pertumbuhan 16%, sedangkan kredit untuk perbankan bisnis naik 10%. Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah bruto (NPL Gross) di level 1,7% dan NPL Net sebesar 0,7%.
Likuiditas OCBC pun berada dalam kondisi sehat. Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat sebesar 259%, jauh melampaui batas ketentuan regulator. Ini menunjukkan kemampuan bank dalam menjaga ketahanan likuiditas jangka pendek.
Pada sisi keberlanjutan, OCBC menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 1,3 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 4% YoY. Sebanyak 45% di antaranya merupakan sustainability-linked loan dan green financing, mencerminkan komitmen bank dalam mendukung pembiayaan ramah lingkungan.
Transformasi digital juga menjadi pendorong pertumbuhan. Volume transaksi melalui e-channel meningkat tajam sebesar 85% YoY. Pengguna aktif internet banking individu dan OCBC Mobile naik 20%, sementara OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi tumbuh 27%.
Parwati menegaskan bahwa OCBC akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan manajemen risiko secara berkelanjutan. “Kami berpegang pada prinsip kehati-hatian untuk terus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.
Memperkuat komitmen pada literasi keuangan, OCBC menghadirkan program *Young NYALA* pada Februari 2025. Program ini ditujukan bagi orang tua dengan anak di bawah 17 tahun agar dapat mengenalkan konsep menabung dan pengelolaan keuangan sejak dini.
Inisiatif ini selaras dengan misi OCBC untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang *#FinanciallyFit*. Literasi yang kuat sejak dini diharapkan dapat mencetak generasi yang cakap dalam mengambil keputusan finansial secara bijak dan bertanggung jawab.
Sebagai pengakuan atas kinerjanya, OCBC meraih berbagai penghargaan di kuartal pertama 2025, termasuk dari Global Banking and Finance Review Awards dan Euromoney. Di antaranya: Best Corporate Governance Bank Indonesia, Best SME Bank, Best Private Bank, dan Best Forex Bank Indonesia.
Comment