PT Vale Indonesia Tingkatkan Produksi dan Pengiriman pada Triwulan Pertama 2024

Foto: Masyudi Firmansyah/Mediawarta

MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) dan entitas anaknya mengumumkan hasil produksi dan kinerja keuangan yang telah diaudit untuk triwulan pertama tahun 2024 (“1T24”), Jumat (28/6/2024).

Perseroan mencatat produksi nikel dalam matte sebesar 18.199 metrik ton (“t”) dan pengiriman sebesar 18.175 t pada triwulan tersebut, menghasilkan total pendapatan sebesar AS$229,9 juta.

Pada triwulan ini, PT Vale mencatat peningkatan produksi nikel dalam matte sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini tercapai tanpa perbaikan besar, sesuai strategi pemeliharaan Perseroan. Namun, produksi ini lebih rendah 5% dibandingkan triwulan sebelumnya karena kadar nikel yang lebih rendah.

Pendapatan Grup mencapai AS$229,9 juta, turun 22% dan 37% dibandingkan 4T23 dan 1T23, terutama karena harga realisasi rata-rata yang lebih rendah. Harga realisasi rata-rata turun dari AS$14.239/t pada 4T23 dan AS$21.672/t pada 1T23 menjadi AS$12.651/t pada 1T24, mengalami perubahan masing-masing sebesar 11% dan 42%.

Beban Pokok Pendapatan PT Vale menunjukkan penurunan year-on-year sebesar 8%, dari AS$228,2 juta pada 1T23 menjadi AS$209,8 juta pada 1T24, dan juga lebih rendah 10% dibandingkan triwulan sebelumnya.

Meskipun harga nikel berfluktuasi, PT Vale berhasil menjaga efisiensi dan pengurangan biaya sambil meningkatkan praktik penambangan yang baik.

Dalam hal konsumsi dan harga bahan bakar, PT Vale mencatat konsumsi High Sulphur Fuel Oil (HSFO) sebesar 425.301 barel dengan harga rata-rata AS$85,63 per barel pada 1T24. Volume diesel tercatat sebesar 18.473 kilo liter dengan harga rata-rata AS$0,84 per liter, sedangkan volume batubara mencapai 117.115 ton dengan harga rata-rata AS$176,85 per ton.

PT Vale juga melaporkan belanja modal sekitar AS$57,4 juta pada triwulan ini, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar AS$50,7 juta. Namun, belanja modal ini lebih rendah 45% dibandingkan triwulan sebelumnya, mencerminkan fokus pada proyek keberlanjutan dan pertumbuhan.

Per 31 Maret 2024, kas dan setara kas PT Vale mencapai AS$730,8 juta, meningkat 5% dan 2% dibandingkan masing-masing AS$698,8 juta pada 31 Desember 2023 dan AS$717,3 juta pada 31 Maret 2023. PT Vale terus menerapkan manajemen kas yang hati-hati untuk menjaga ketersediaan kas.

Pada tahun 2024, PT Vale berencana memproduksi sekitar 70.800 t nikel dalam matte. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional tanpa mengkompromikan nilai-nilai utamanya: Kehidupan adalah hal yang terpenting, Menghargai Bumi, dan Komunitas kita.

Dalam laporan keuangannya, PT Vale mencatat penurunan nilai wajar aset derivatif sebesar AS$12,88 juta pada 31 Maret 2024, terutama karena penurunan harga nikel.

Perseroan menyajikan kembali laporan keuangan untuk memasukkan aset derivatif ini, menunjukkan transparansi dalam pelaporan keuangan.

Keseluruhan pencapaian operasional dan hasil keuangan PT Vale untuk triwulan pertama 2024 mencerminkan komitmen terhadap peningkatan efisiensi dan praktik penambangan yang baik, meskipun menghadapi tantangan fluktuasi harga komoditas.

Comment