MEDIAWARTA.COM, LOMBOK –
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Muhammad Roem, berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif II Tahun 2024, yang diadakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara ini berlangsung pada 28-30 September 2024, dan bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran pariwisata yang inovatif dan adaptif, guna meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.
Tema yang diangkat dalam Rakornas kali ini adalah “Strategi Pemasaran Pariwisata yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia”.
Selain membahas strategi pemasaran, Rakornas ini juga dirangkaikan dengan Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024, yang menampilkan potensi wisata dan produk ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pameran ini, delegasi Makassar turut mempromosikan keunggulan pariwisata lokal, seperti kekayaan budaya dan kuliner khas yang membuat kota ini dijuluki “Kota Makan Enak”.
Acara ini menjadi ajang penting bagi Kota Makassar, untuk memperkenalkan potensi wisata, sekaligus berkolaborasi dengan daerah lain.
Rakornas dibuka secara daring oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya inovasi dalam pemasaran pariwisata, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor.
Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi daerah-daerah, dalam menyusun strategi yang lebih efektif untuk menarik wisatawan.
Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, turut memberikan sambutan yang menggambarkan potensi pariwisata di provinsinya.
Ia menyampaikan harapan, agar Rakornas ini bisa mendorong kolaborasi antar daerah, dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.
“Dengan strategi pemasaran yang tepat, kita bisa mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, partisipasi Makassar dalam Rakornas ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sektor pariwisata lokal.
“Kami akan memanfaatkan hasil diskusi dan rekomendasi dari Rakornas, untuk meningkatkan promosi pariwisata Makassar, dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif di kota kami,” ungkap Roem.
Melalui Rakornas ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar berharap, dapat mengimplementasikan strategi-strategi baru yang dihasilkan dari pertemuan ini, untuk terus mengembangkan daya tarik wisata di Makassar.
Selain itu, dukungan dari pemerintah pusat dan kolaborasi dengan daerah lain, menjadi kunci utama untuk memperkuat posisi Makassar, sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia.
Comment