MEDIAWARTA, MAKASSAR – SMP Islam Athirah Bone menutup tahun 2022 dengan manis, Tim Debat SMP yang berlaga di ajang Lomba Debat Ilmu Sosial tingkat SMP/MTs se-Sulsebar Seksos.com berhasil menyabet juara setelah berhasil mengalahkan SMPN 1 Parepare di babak final pada hari Jumat (30/12).

Kompetisi yang mentas di SMAN 5 Parepare pada 27 – 30 Desember 2022 tersebut berhasil ditaklukkan oleh Andi Muh.Raya Anugerah, Andi Faizah Fathin Amaluddin, dan Meisya Dwi Putri yang saat ini masih duduk di bangku kelas VIII dan IX. Ketiga nya bahu membahu dengan argumen-argumennya saat beradu di partai puncak.

Saat diwawancarai, Andi Faizah Fathin Amaluddin yang akrab disapa Fafa ini menyampaikan rasa syukur dan bangganya bisa menjadi yang terbaik di ajang adu argumen tersebut. Menurutnya ini terasa spesial karena menjadi prestasi pertamanya sejak menjadi siswa di Athirah Bone.

“Alhamdulillah sangat senang karena ini merupakan prestasi pertama saya semenjak menjadi seorang anak Athirah akhirnya saya bisa menyumbangkan medali untuk sekolah,” ungkap siswa kelahiran Sinjai, 14 tahun silam tersebut.

Pada kesempatan yang sama, putri pasangan Ir. Andi Amaluddin Matotoran dan Dr.hj.A. Nurhidayah Yusuf ini berharap di masa mendatang dirinya bisa lebih intens mengikuti kompetisi dan menjadi yang terbaik. Menurut remaja yang bercita-cita menjadi Dokter Bedah Kardiotoraks ini, momen ini bukanlah akhir, namun awal dari segalanya.

“Semoga Kedepannya saya dapat mengikuti lomba lagi dan bisa menjadi yang terbaik lagi. Ini bukan akhir dari segalannya tapi ini adalah awal dari segalanya,” harap penyuka kuliner mi ayam tersebut.

Pendamping Tim Debat SMP Islam Athirah Bone, Taufik Irham, S.Pd. turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih anak-anak bimbingannya. Saat siswa lain menikmati libur akhir semester, tim debat justru memilih untuk mengikuti lomba dengan karantina yang dimulai sejak awal mereka libur. Untuk ke depannya, pembimbing asal Barru tersebut berharap mereka harus lebih giat lagi berlatih untuk kompetisi debat lainnya.

“Alhamdulillah senang sekali melihat anak anak bisa juara. Semangat kompetisi berkompetisi mereka sangat patut diacungi jempol. Saat siswa lain sedang asyik menikmati libur akhir semester, mereka justru memilih untuk mengikuti lomba dengan karantina yang dimulai sejak awal mereka libur. Pada ajang kompetisi ini mereka banyak belajar tentang ilmu dan esensi debat. Untuk ke depannya, mereka harus lebih giat lagi berlatih guna menyambut berbagai kompetisi debat lainnya yang tentunya dengan target juara,” pungkas pembimbing Ekskul ABI (Aktif Berbahasa Indonesia) SMP dan SMA Islam Athirah Bone tersebut.