Pertamina Salurkan Kontribusi PBBKB 2023 Sebesar 2 Triliun Rupiah ke Wilayah Sulawesi

MEDIAWARTA, MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menyetor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) tahun 2023 kepada 6 Pemerintah Provinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, dengan total nilai mencapai Rp 2 triliun, Jumat (2/2/2024).

PBBKB merupakan pajak yang dikenakan atas penggunaan segala jenis bahan bakar cair atau gas untuk kendaraan bermotor dan alat berat. Di wilayah Sulawesi dan Gorontalo, Pertamina menerapkan tarif PBBKB untuk jenis BBM tertentu (subsidi) dan jenis BBM khusus penugasan sebesar 5%, sementara untuk jenis BBM umum transportasi dan industri, tarifnya mencapai 7,50%.

Di beberapa provinsi, tarif berbeda, seperti di Sulut, Sulteng, dan Gorontalo, di mana jenis BBM umum sektor industri dikenakan 1,29% dan jenis BBM umum pertambangan dan kehutanan sebesar 6,75%.

Di Sultra, tarif untuk jenis BBM umum sektor industri, pertambangan, dan kehutanan adalah 6%, sedangkan khusus di Sulbar untuk jenis BBM umum sektor industri dan pertambangan serta kehutanan, tarifnya adalah 7,5%.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menekankan komitmen Pertamina terhadap kewajiban pajak. Menurutnya, setoran PBBKB tertinggi selama tahun 2023 berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, mencapai Rp 892,7 milyar, diikuti oleh Sulawesi Tenggara (Rp 405 milyar), Sulawesi Tengah (Rp 310 milyar), Sulawesi Utara (Rp 295,5 milyar), Gorontalo (Rp 92,5 milyar), dan Sulawesi Barat (Rp 87,5 milyar).

Fahrougi menambahkan bahwa Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi kepada masyarakat, tetapi juga secara konsisten berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di daerah setempat.

“Komitmen tinggi dalam membayar pajak kepada pemerintah tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang terus memilih produk BBM unggulan Pertamina, baik subsidi maupun non-subsidi,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sulawesi yang telah memilih BBM berkualitas dan ramah lingkungan dari Pertamina. Fahrougi berharap peningkatan minat masyarakat menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan setoran pajak untuk wilayah provinsi tersebut.

Comment