Astra Motor Makassar semakin gencar bina kembangkan SMK

Siswa SMK jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda melakukan praktek di laboratorium TSM Astra Honda. Sampai saat ini, AHM telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di 630 SMK di seluruh Indonesia

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Astra Motor Makassar selaku main diler sepeda motor Honda wilayah SulSelBarTra dan Ambon telah dipercaya oleh SMKN 1 Baula Kolaka dan SMKN 1 Maruge Kendari sebagai penilai dalam uji kompetensi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Februari lalu.

 

Manajer Technical Service Department (TSD) Astra Motor Makassar Ignatius Nindyatama mengatakan  “Bentuk kepercayaan ini adalah wujud kepedulian kami juga untuk dunia pendidikan, dimana kami sendiri juga telah membina 14 SMK dalam peningkatan KTSM nya”

 

Selain menjadi Penilai Uji Kompetensi KTSM di SMKN 1 Baula Kolaka dan SMKN 1 Maruge Kendari ini tim TSD Astra Motor juga memberikan pengarahan langsung bagaimana proses yang baik dan benar dalam menanangi dapur pacu motor.

 

Kepala Sekolah SMKN 1 Maruge Kendari Alamsyah menyatakan kebanggan dan kesenangannya dalam kerjasama dengan Astra Motor Makassar ini “Saya senang dari Honda Motor mau mendukung dunia pendidikan dan peduli juga dengan SMK, semoga kedepannya siswa juga dapat siap menjadi tenaga kerja matang setelah lulus”

 

Ignatius juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dapat memacu semangat dari para siswa SMK untuk dapat menjadi tenaga kerja matang di dunia kerja selanjutnya, sebagai salah satu distributor penjualan motor ternama di Indonesia, Astra Motor Makassar tidak menargetkan jumlah sekolah yang akan disasar untuk kerjasama pembinaan ini, “kami tidak ada target, kalau bisa sebanyak – banyaknya, karena selain pembinaan kami juga memberikan donasi unit praktek sepeda motor agar kurikulum semakin lengkap” Timnya sendiri pun sedang memprospek 2 SMK di Sulawesi Barat dan 1 SMK lagi di BauBau untuk dapat diadakan kerjasama pembinaan.

 

Astra Motor Makassar juga memberikan prioritas binaan seperti pelatihan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) untuk para Guru SMK agar para tenaga pengajar dan teladan siswa ini dapat semakin fasih dalam mengajar generasi penerus bangsa di sekolahnya.

Prakerin untuk siswa SMK ke seluruh jaringan AHASS juga dijamin oleh Astra Motor Makassar sebagai bentuk apresiasi pada siswa yang berprestasi dan tanggung jawab sosialnya pada peningkatan ekonomi dan skill kawula muda di Sulawesi.

Kemarin pagi (28/2)  Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjuk PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen motor Honda untuk mengembangkan SMK Pilot Project berbasis kompetensi guna mempercepat implementasi pendidikan vokasi. Kali ini, kerjasama pengembangan keterampilan teknik sepeda motor melalui SMK ini dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Timur yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Sebagai salah satu industri yang memiliki komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan, AHM mendapat kepercayaan Kemenperin untuk terus ikut berperan aktif dalam memperkuat pendidikan kejuruan dan vokasi di Tanah Air.

AHM dipilih sebagai satu-satunya perwakilan industri otomotif roda dua untuk bersama pemerintah meningkatkan program pendidikan vokasi di tingkat SMK. Bentuk kepercayaan kepada AHM ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara AHM sebagai pelaku industri dengan SMK wilayah Jawa Timur. Penandatanganan ini dilaksanakan di dalam rangkaian acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian di Mojokerto, Jawa Timur  yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Industri dan SMK dilakukan oleh Direktur HR, GA & IT AHM Markus Budiman sebagai perwakilan dari dunia industri, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian Mujiyono, Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan M. Mustagfirin Amin, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman dan 10 Kepala SMK wilayah Jawa Timur yang akan menjadi SMK Pilot Project.

Dalam acara ini AHM juga memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit sepeda motor dan special tools kepada 10 SMK yang nanti akan menjadi mitra binaan AHM. Pengembangan SMK berbasis kompetensi ini merupakan kelanjutan dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi SMK yang sebelumnya sudah dimulai oleh Kemenperin pada tahun lalu. AHM sebelumnya juga telah dipercaya untuk terlibat dalam implementasi Inpres tersebut di 9 SMK di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sulawesi Selatan.

Markus Budiman mengungkapkan komitmen dan dukungan AHM dalam mengembangkan pendidikan kejuruan dan vokasi sudah dilakukan dengan pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di SMK sejak 2010.  Upaya mendukung program link and match dunia usaha dan dunia industri (DUFI) dengan dunia pendidikan ini telah dilakukan dengan membina  SMK yang memiliki jurusan teknik sepeda motor di berbagai wilayah di Indonesia.

“KTSM Astra Honda kami gulirkan di seluruh Indonesia secara komprehensif. Dengan kurikulum berbasis teknologi terkini, kami memberikan pelatihan yang terukur dalam beberapa tingkat sertifikasi untuk peningkatan kompetensi para guru. Kami juga mendorong SMK binaan kami bisa menjadi Tempat Uji Kompetensi dengan dukungan sistem e-Database dan e-Learning yang terintegrasi ke sekolah,” ujar Markus Budiman.

Saat ini, implementasi KTSM Astra Honda sudah dijalankan di 630 SMK yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia. Sebagai upaya agar para lulusan SMK dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, AHM mendorong seluruh SMK binaannya untuk menjadi SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebanyak 55 SMK kini telah menjadi SMK TUK.

Sementara Astra Motor Makassar sendiri juga berjanji akan semakin giat untuk mencanangkan kegiatan berbasis kompetensi teknik sepeda motor untuk SMK di Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Ambon. SMK

Comment