Novotel Makassar Hadirkan Cinta Ramadan

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Ramadhan adalah bulan dimana kita membuktikan wujud cinta, salah satuya berkumpul bersama keluarga, Maka di tahun 2022, Novotel Makassar mengusung tema “Cinta Ramadan”.

Berbuka puasa bersama teman, kolega, atau keluarga di tempat spesial adalah hal yang sangat dinantikan selama bulan Ramadan untuk menikmati indahnya kebersamaan. Novotel Makassar menghadirkan paket berbuka puasa dengan pemandangan spektakuler 360 derajat dari lantai tertinggi hotel di The Attic Sky Lounge, Lt 15. Dengan nuansa dekorasi Arabian, bukan hanya berbuka puasa dengan pemandangan indah, tetapi begitu banyak spot foto yang dapat mengabadikan moment indah bersama orang-orang tercinta.

Dengan harga yang sangat terjangkau Rp.135.000,-nett/orang, Novotel Makassar menawarkan lebih dari 25 menu pilihan. Para tamu akan disuguhkan menu-menu Nusantara, Asian, hingga Western dengan varian yang berbeda setiap harinya. Dan tentunya, Menu andalan Novotel Makassar yang selalu hadir disetiap tahunnya, yaitu Nasi Biryani with Roasted Beef Leg akan dapat disantap setiap harinya. 

Dan untuk mewujudkan cinta di bulan suci ramadhan ini, Novotel Makassar dengan semangat bebagi dibulan yang penuh berkah ini, para tamu diundang untuk ikut berdonasi dalam salah satu program CSR Accor Indonesia. Untuk setiap pembelian Paket Buka Puasa di Novotel Makassar, sejumlah Rp.5.000,- akan disumbangkan ke salah satu program CSR Accor di Indonesia melalui Yayasan Peduli Tunas Bangsa, yang disebut ATFAC (A Trust For A Child). 

ATFAC adalah sanggar pendidikan yang dibentuk oleh Accor Indonesia yang ditujukan bagi anak-anak kurang mampu agar mereka pun juga mendapatkan pendidikan yang layak. Hingga saat ini, ada 2 Sanggar ATFAC yang dibangun oleh Accor yaitu di Jakarta dan Bali. Dengan program donasi dari Paket Buka Puasa ini, dimana seluruh hotel-hotel Accor di Indonesia juga menjalankan program yang sama, hal ini diharapkan dapat membantu anak-anak yang kurang mampu di pusat-pusat pembelajaran ATFAC Jakarta dan Bali menuju pendidikan dan masa depan yang lebih baik.

Comment