Komitmen Lazada dan AHA Commerce Dukung Brand Lokal “Go Digital”, Raih Omzet Berlipat, dan Sukses di Platform Online

MEDIAWARTA, JAKARTA – Membangun bisnis secara online memang membutuhkan pengetahuan dan pemahaman, serta kerja keras. Namun, bukan berarti kesuksesan adalah hal yang mustahil untuk diraih. Apalagi berbisnis secara online, khususnya melalui platform eCommerce, memiliki banyak keunggulan dengan memanfaatkan berbagai program dan fitur yang ditawarkan eCommerce, mulai dari program pelatihan, program promosi, hingga basis pelanggan yang bisa dituju sesuai dengan target pasar pelaku bisnis.

Untuk lebih memberikan layanan terbaik bagi brand dan penjual yang berkeinginan merintis usaha online di platform eCommerce ataupun yang ingin meningkatkan skala usaha dan keuntungannya, Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, diantaranya AHA Commerce, sebuah perusahaan enabler lokal yang memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal yang selaras dengan tujuan Lazada. Sebagai mitra enabler di Lazada, AHA Commerce sudah berhasil membantu ratusan brand dan penjual lokal mengembangkan bisnisnya di Lazada.

“Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,” kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.

Keselarasan komitmen Lazada dan AHA Commerce untuk memberdayakan brand dan penjual lokal Indonesia menciptakan sinergi yang kuat antara Lazada dan AHA Commerce, menjadikan ekosistem Lazada sebagai platform tepat untuk pengembangan bisnis brand dan penjual lokal Indonesia.

AHA Commerce menyediakan layanan menyeluruh bagi brand lokal di Lazada yang ingin meningkatkan penjualan, mulai dari pengelolaan toko online, penyediaan gudang dan fasilitas pengepakan pesanan, program pemasaran, hingga layanan pelanggan. Lebih lanjut, “Kami juga memiliki terobosan inovasi sistem pemasaran berbasis teknologi yang disebut AHAbot yang mampu mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap brand untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat,” tambah Stephen.

Portofolio brand yang dikelola AHA Commerce bervariasi, mulai dari brand fesyen, parfum, hingga ke perlengkapan olah raga dan perlengkapan rumah tangga. Hampir seluruh brand yang dibantu pengelolaannya tokonya di Lazada pun berhasil meningkatkan penjualan hingga berkali lipat.

“Sebagai enabler lokal, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami bisa dipercaya banyak brand dan penjual lokal untuk mengelola toko mereka di Lazada. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayakan kami untuk merintis toko online-nya di Lazada, from zero, hingga bisa sukses dan meraih keuntungan yang terus meningkat. Perpaduan antara pemahaman dan kapabilitas kami sebagai enabler serta keunggulan program dan fitur di Lazada yang didukung teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) berhasil menjadikan kami sebagai mitra yang tepat untuk brand lokal yang serius ingin berkembang di Lazada,” kata Stephen lagi.

Hingga hari ini, AHA Commerce telah membantu ratusan brand dan penjual lokal dengan omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah. Peningkatan omzet hingga 9x lipat pun pernah dicapai oleh brand lokal yang ada di bawah naungan AHA Commerce. Berkat prestasinya, AHA Commerce dinobatkan sebagai Indonesia Lazada Partner of the Year dalam LazMall 2023 Brands Future Forum (BFF) Awards, acara tahunan Lazada yang memberikan apresiasi kepada brand dan mitra di dalam ekosistem eCommerce Lazada.

Salah satu brand yang ditangani AHA Commerce, SHINPO, telah merasakan bagaimana dukungan dari AHA Commerce berdampak signifikan pada usahanya. AHA Commerce tidak hanya membantu SHINPO dalam membangun toko online pertamanya di Lazada, namun juga memastikan peningkatan omzet yang berkelanjutan.

SHINPO merupakan sebuah brand lokal Indonesia yang bergerak di bidang perabotan rumah tangga dan furnitur plastik yang berdiri sejak 1982.

“Keputusan kami menggandeng AHA Commerce saat memutuskan untuk menjajaki ranah eCommerce di tahun 2019 menjadi salah satu keputusan terbaik kami. AHA Commerce memberikan layanan menyeluruh bagi kami yang dahulu masih awam dengan dunia digital, mulai dari menyiapkan toko online pertama kami, memberikan saran dan konsultasi untuk strategi bisnis, menyiapkan promosi pemasaran, hingga ke layanan pelanggan dan pelaporan evaluasi penjualan berkala,” kata Livia Halim, Marketing & Brand Development Manager SHINPO.

Hasilnya, tidak hanya SHINPO berhasil bertahan selama pandemi lalu, namun juga terus mengalami peningkatan bisnis yang berkelanjutan, sesuai namanya ‘SHINPO’ yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti ‘progresif’ atau ‘kemajuan’. “Data dan wawasan yang dimiliki Lazada dan AHA Commerce menjadi dasar untuk kami menentukan dan mengevaluasi setiap strategi bisnis secara berkala. Dengan dukungan dari AHA Commerce, kami bisa memahami preferensi pelanggan dan pengelolaan data yang tepat hingga bisa merumuskan strategi yang memang sesuai dengan tujuan bisnis kami,” tambah Livia.

Sejak bekerja sama dengan AHA Commerce, SHINPO mengalami peningkatan signifikan di Lazada, mulai dari jumlah pelanggan tetap, pengikut toko, hingga omzet toko. Saat ini, SHINPO menyediakan lebih dari 700 tipe produk rumah tangga seperti kotak penyimpanan, toples, termos, keranjang, hingga tempat sampah. Jumlah karyawannya pun terus bertambah hingga mencapai sekitar 600 orang dan melayani pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kami tentu berharap bisa terus hadir di tengah kompetisi pasar di ranah digital ini. Dengan terus berada di dalam ekosistem eCommerce Lazada dan didukung AHA Commerce, kami optimis bisa mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan terus melayani kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia,” tambah Livia.

Komitmen Lazada untuk pengembangan brand lokal Indonesia tidak pernah berhenti sejak kehadirannya 13 tahun lalu. “Ekosistem eCommerce di Lazada membuka banyak peluang ekonomi yang terbuka bagi siapapun yang memang mau berusaha. Kolaborasi kami dengan banyak mitra strategis, termasuk diantaranya AHA Commerce, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia, termasuk diantaranya dengan upaya pemberdayaan brand dan penjual lokal yang ada di Lazada. Baik itu brand yang baru ingin membuka tokonya di Lazada ataupun siap untuk tumbuh besar bersama Lazada, kami dan mitra strategis kami siap mendukung!” kata Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia.

Comment