MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Bagi pecinta fotografi, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), kini ada wadah untuk mengaplikasikan minat dan hobinya dengan sangat mudah, yaitu bergabung di Komunitas Gelap Terang.
Tahun ini, rekrutmen Gelap Terang dirangkaikan pameran foto yang sudah berlangsung di Pelataran Phinisi UNM, Rabu (1/6/2016). Pameran akan ditutup hingga Jumat (3/6/2016). Kegiatan bertujuan memunculkan kembali aktivitas Gelap Terang setelah setahun vakum.
Ketua Gelap Terang, Nurhayati Umar, menjelaskan, kehadiran komunitas ini dimulai 24 Maret 2011 lalu.
“Artinya, hingga saat ini memasuki tahun kelima. Walaupun sempat vakum, tetapi dengan kembali membuka peluang bagi mahasiswa UNM menjadi anggota, kami harap ini dapat memberikan edukasi mengenai dunia fotografi kepada mereka,” ujarnya.
Menurut Nurhayati, selain itu pihaknya juga memberikan ruang bagi mereka yang ingin menyalurkan hobi terkait fotografi. “Pameran ini salah satu bukti, kami muncul kembali,” imbuhnya saat dikonfirmasi di Pelataran UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (2/6/2016).
Foto-foto yang ditampilkan Gelap Terang dalam pameran mengusung tajuk “All In”. Semua foto hasil karya anggota Gelap Terang tersebut, sudah diseleksi dan dikurasi dari puluhan foto menjadi 22 karya terbaik.
“Jadi, bagi mahasiswa UNM maksimal semester VI, silakan melihat hasil karya dari anggota kami. Mungkin punya minat untuk bergabung, kami membuka pintu dengan lebar. Target kami, Insya Allah, bisa menjaring 50 peserta,” papar Nurhayati.
Hingga saat ini, anggota aktif Gelap Terang berjumlah 18 orang. Komunitas ini juga akan menembus unit kegiatan mahasiswa (UKM) UNM. Itu sebabnya anggota yang disasar berasal dari mahasiswa UNM.
Untuk menjadi anggota Gelap Terang, syaratnya sangat mudah, tinggal memilih paket. “Paket satu biaya Rp 50 ribu, termasuk sertifikat dan materi fotografi. Sementara, paket dua Rp 100 ribu, termasuk sertifikat, materi fotografi, dan baju kaus Gelap Terang. Calon anggota juga akan mendapatkan pelatihan dasar mengenai fotografi, sekaligus kaderisasi fotografi,” tutup Nurhayati.
Nisa Nasifah/Foto: Nisa Nasifah
Comment