MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Wow, begini cara putra Presiden Jokowi jualan martabak di medsos. Siapa sangka, membuka warung martabak saja bisa menghebohkan dunia maya. Mungkin karena pemilik usaha martabak tersebut adalah Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Gibran merupakan seorang pebisnis yang kini memiliki dua usaha, katering Chilli Pari dan Markobar (Martabak Kota Barat).
Beberapa waktu lalu, seorang netizen bernama Mahsina menuliskan status dalam akun Twitter-nya yang menyindir usaha Markobar milik Gibran, dan menganggap jual martabak adalah sesuatu yang kampungan.
“Nurun ke anaknya pinjam dana bank Rp 1 miliar cuma buat jualan martabak, kampungan,” tulis Mahsina dalam akun Twitter yang saat ini sudah di non aktifkan.
Status tersebut menjadi heboh lantaran adik Gibran, Kaesang Pangarep, membalas sindiran tersebut melalui Twitter-nya.
“Taka pa-apa, yang penting dari jualan martabak bisa untuk bayar sekolah di Singapura. Saya hepi, Markobar juga hepi,” tulis Kaesang.
Alih-alih tersinggung, Kaesang justru menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan bisnis kakaknya tersebut dengan beberapa tweet bernada sarkastik. Markobar adalah singkatan dari Martabak Kota Barat yang mulai dirintis Gibran di Solo pada 2015. Selain tiga cabang di Solo, Markobar kini juga dapat dinikmati oleh masyarakat di Semarang, Jakarta, dan Yogyakarta.
Markobar memiliki menu spesial terang bulan delapan rasa, martabak satu lingkaran penuh dengan delapan topping yang berbeda, mulai dari rasa Ovomaltine, matcha, hingga coklat Toblerone.
Sebelumnya, menyandang status sebagai putra seorang presiden, tidak membuat Kaesang Pangarep bersantai dan berleha-leha menikmati harta kekayaan ayahnya. Ia juga enggan menggunakan nama besar Presiden Joko Widodo untuk numpang tenar di masyarakat. Bahkan, ia tidak jaim atau jaga image image di muka publik untuk menjaga nama baiknya sebagai bungsu orang nomor satu di Indonesia.
Di media sosial seperti Twitter, Blog, dan Instagram, pria kelahiran 25 Desember 1994 ini kerap bertingkah konyol, entah melalui tulisan maupun gambar. Bahkan, beberapa waktu lalu ia meledek Presiden Jokowi, yang tak lain adalah ayahnya saat berpose di Raja Ampat melalui akun Twitternya.
Tidak sampai di situ, Kaesang yang aktif di media sosial juga kerap membantu kakaknya dalam memasarkan bisnis martabak, Markobar 1996. Tidak dengan kata-kata yang sarat akan janji manis, ia justru merendah dengan kalimat-kalimatnya saat memasarkan martabak yang kini lagi hits itu.
Bahkan, beberapa kali ia melempar ‘gombalan’ pada salah satu personil JKT 48 untuk menarik perhatian. Merendah untuk meninggi, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk Kaesang dengan segala kehebohannya di media sosial. Penasaran seperti apa jika Kaesang berjualan di Twitter? Yuk, intip kicauannya:
Comment