MEDIAWARTA, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar rapat paripurna senat akademik terbatas dalam rangka upacara penerimaan jabatan Profesor pada bidang Ilmu Geologi Struktur dan Tektonik serta Bidang Ilmu Geokimia Mineral Fakultas Teknik di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (1/8/2023).
Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari dua profesor yang dikukuhkan.
Adapun dua profesor baru yang dikukuhkan adalah:
1. Prof. Dr. Eng. Ir. Asri Jaya HS, ST., MT., IPM. Profesor dalam Bidang Ilmu Geologi Struktur dan Tektonik, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke- 475
2. Prof. Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT., IPM., Profesor dalam Bidang Ilmu Geokimia Mineral, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-476
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada para profesor yang telah dikukuhkan. Menurutnya, penambahan guru besar Unhas merupakan pencapaian dan kebanggaan dalam menunjukkan peningkatan kapasitas dan kualitas pembelajaran, sehingga Unhas tetap berada pada posisi dengan jumlah profesor terbanyak.
Rektor yang seri di sapa Prof JJ, mengharapkan dengan adanya pengukuhan bisa memotivasi sivitas akademika sekaligus bukti pengembangan kualitas SDM yang terus dioptimalkan Unhas.
“Penambahan guru besar pada berbagai bidang ilmu menjadi pencapaian terbaik dalam proses akademik. Kita mengharapkan para guru besar Unhas bisa terus menghasilkan karya terbaik pada bidang keilmuan masing-masing dan berguna bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan dalam mencetak lulusan berkompten dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Prof. JJ.
Sebelumnya telah dilakukan pidato pengukuhan dari masing-masing guru besar.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Asri memberikan gambaran penelitian yang dilakukan tentang “ Potensi Energi dan Sumber Daya Mineral, Bencana Geologi dan Geopark pada Jalur Struktur Geologi Pulau Sulawesi”.
Prof Asri mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan perlu adanya penyelarasan strategi penelitian dan eksplorasi ESDM dengan karakteristik kerangka tektonik dan struktur geologi dengan pemanfaatan dan inovasi teknologi mutakhir.
Mengingat semakin terbatasnya energi fosil, maka didorong pengembangan penelitian ESDM berbasis bauran energi. Struktur geologi merupakan pemicu gempa bumi. Oleh karena itu, untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan, mengurangi resiko korban jiwa dan materil, perencanaan pola ruang dan penataan struktur ruang harus menyesuaikan karakteristik pola struktur geologi dan tektonik sebuah wilayah.
“sebagai komitmen konservasi, edukasi, pengembangan pariwisata dan pembangunan berkelanjutan, maka peran pemerintah daerah dan akademisi untuk pengembangan geopark dengan pemanfaatan zona struktur geologi dan kompleks tektonik pada Kawasan yang memiliki nilai ilmiah tinggi dan unsur geologi alam terkemuka pulau Sulawesi,” jelas Prof Asri Jaya.
Sementara itu, Prof Adi juga memberikan penjelasan tentang, “Perspektif Eksplorasi Geokimia Berkelanjutan Nikel Lateril untuk Potensi Sumber Daya Mineral Logam”.
Dalam penjelasannya, dewasa ini eksplorasi sumber daya mineral terbarukan telah menjadi isu global dan merupakan aspek utama pembangunan di banyak negara, termasuk usaha menemukan cadangan mineral logam sebagai pengganti cadangan mineral yang semakin menipis.
Lebih lanjut, Prof Adi menambahkan semakin menipisnya cadangan biji nikel kadar tinggi, maka perlu memaksimalkan petunjuk silika untuk produksi biji nikel kadar rendah dan mengoptimalkan mineral logam lainnya seiring perkembangan teknologi.
“Perlunya strategi eksplorasi geokimia mineral berkelanjutan pada kelompok batuan ofiolit Sulawesi guna menguatkan data sumber daya mineral logam. Tidak hanya itu, perlu penyederhanaan regulasi energi dan sumberdaya mineral, mendorong masuknya investasi pertambangan untuk mengoptimalkan sumber daya mineral,” ungkap Prof Adi.
Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik ini juga dalam rangka Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Fakultas Teknik.
Comment