MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Maros terima kursi dan meja kerja ergonomis untuk petani rumput laut hasil inovasi Universitas Hasanuddin, di Balai Diklat Pengolahan Perikanan Kecamatan Bontoa, Sabtu (02/09).
Kursi dan meja kerja ergonomis tersebut merupakan hasil penelitian program Matching Fund Kedaireka 2023 Unhas, Prof. Yahya Thamrin, SKM. M.Kes. MOHS. PhD sebagai ketua tim pelaksana.
“Kami menyadari bahwa Kabupaten Maros adalah lokasi produksi rumput laut yang besar, karena itu perlu diperhatikan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan minim resiko bagi petani, agar produksi dapat terus dipenuhi,” ujar Prof Yahya.
Penyerahan barang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., Direktur Direktorat Inovasi dan Kelayakan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D. dan Kepala Subdirektorat Administrasi Kekayaan Intelektual Unhas, Dr. Muh. Nur. S.Si. M.Si.
Dalam kesempatannya Prof Adi mengungkapkan alat ini dihasilkan dari proses kajian dan penelitian yang sangat panjang, sehingga dihasilkan formula yang tepat dan ergonomis untuk petani rumput laut.
“Semoga tidak berhenti di sini, kami berharap Unhas semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Bupati Maros Sulawesi Selatan, H. A. S. Chaidir Syam, S.IP., M. H, sangat berterima kasih atas fasilitas dan bantuan dari Unhas melalui Kedaireka untuk petani rumput laut di Kabupaten Maros.
“Dengan bantuan ini, semoga persoalan kesehatan petani dapat diminimalisir, serta peningkatan produksi strerilisasi rumput laut lebih terjamin, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.(*)
Comment