MEDIAWARTA, MAKASSAR — Sekolah Islam Athirah mencatat sejarah baru dengan menjadi sekolah pertama di Sulawesi Selatan yang menerima Sertifikat Zona Khas (Kuliner Aman, Halal, dan Sehat) dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel.

Penghargaan ini menegaskan komitmen Athirah dalam membangun lingkungan kuliner yang higienis, sehat, dan sesuai dengan prinsip halal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Penyerahan sertifikat berlangsung dalam rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang mengusung tema “Memperkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif, dan Inklusif.”

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kepala BPJPH RI Ahmad Haikal Hasan, Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, serta sejumlah perwakilan pemerintah, lembaga keuangan, pesantren, dan perguruan tinggi.

Model Sekolah Penerapan Zona Halal

Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyebut Sekolah Islam Athirah sebagai model penerapan Zona Khas di lingkungan pendidikan.

“Kami telah memfasilitasi Zona Khas di Sekolah Islam Athirah, yakni 12 tenan di Athirah Kajaolalido dan 9 tenan di Athirah Bukit Baruga. Semuanya telah bersertifikat halal,” ungkap Rizki, Rabu (1/10/2025).

Dengan total 21 tenan kantin bersertifikat halal, Athirah membuktikan bahwa penerapan standar halal, aman, dan higienis dapat dimulai dari sekolah. Inisiatif ini sekaligus mendukung gaya hidup sehat bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.

Apresiasi dari Pemerintah dan BPJPH

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi tinggi kepada Sekolah Islam Athirah sebagai pelopor sekolah berzona halal di provinsi ini.

“Program sertifikasi halal seperti ini penting. Lingkungan sekolah yang aman, higienis, dan sehat akan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain. Kita ingin mendorong potensi ekonomi syariah agar bisa bersaing di pasar dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mempercepat proses sertifikasi halal di seluruh Indonesia.

“Halal tidak akan terwujud tanpa kerja sama. Ada lebih dari tujuh juta produk yang wajib bersertifikat halal dalam setahun. Target kami, Oktober tahun depan seluruh produk yang beredar sudah bersertifikat halal,” tegasnya.

Langkah Athirah Wujudkan Ekosistem Pendidikan Islami

Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, menyambut pencapaian ini sebagai bagian dari misi sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan Islami yang unggul secara akademik dan spiritual.

“Program Zona Khas ini sejalan dengan visi kami membentuk peserta didik yang cerdas, berakhlak baik, serta sehat lahir dan batin. Semoga semua makanan di lingkungan Athirah tidak hanya aman dan sehat, tetapi juga halal, demi kebaikan dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Sejak berdiri, Sekolah Islam Athirah konsisten mengedepankan nilai-nilai Islami dalam seluruh aspek kegiatan belajar dan kehidupan sehari-hari. Pencapaian sertifikat Zona Khas Halal memperkuat posisi Athirah sebagai institusi pendidikan percontohan yang mengintegrasikan ajaran Islam dengan praktik nyata, termasuk dalam hal konsumsi makanan dan pengelolaan kantin sekolah.