MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sebanyak 176 mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan praktikum survey lapangan di Kabupaten Pinrang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 21 hingga 24 Mei 2024, dengan tujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam pengumpulan data dan analisis lapangan.

Iyan Awaluddin, Ketua PWK UIN Alauddin Makassar, mengakatan, kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk memperkuat pemahaman teoritis mahasiswa melalui praktik lapangan.

“Praktikum ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di kelas. Mereka akan belajar cara melakukan survey, menganalisis data, dan merencanakan pengembangan wilayah secara nyata,” ujar Iyan.

Selama praktikum, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas, termasuk pemetaan wilayah, wawancara dengan masyarakat setempat, dan analisis kondisi lingkungan.

“Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan survey di delapan kecamatan di Kabupaten Pinrang,” ungkapnya.

Di lokasi kata Iyan, Mahasiswa berkesempatan berdialog dengan para pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat untuk memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada di daerah tersebut.

Salah satu mahasiswa, Sri Surga, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga. “Kami belajar banyak tentang kondisi nyata di lapangan, mulai dari infrastruktur, kondisi sosial-ekonomi, hingga potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Pinrang,” kata Sri.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Pinrang. Kedis Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pinrang, Andi Mirani, menyambut baik kedatangan para mahasiswa

Ia berharap hasil survey mereka dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perencanaan pembangunan daerah.

“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi seperti ini. Semoga hasil praktikum ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan wilayah kami,” ujarnya.

Kegiatan praktikum survey lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, serta mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia profesional dengan bekal pengalaman yang lebih matang.