MEDIAWARTA, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) melakukan percepatan perampungan penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) akreditasi, Sabtu (1/6/2024).

Ketua Prodi KPI Drs Alamsyah mengatakan, saat pihaknya tengah menyusun borang pengusulan ISK untuk konversi akreditasi. Borang disusun dengan empat kriteria, yakni kurikulum, pelacakan alumni, penjaminan mutu, hingga penguatan sumber daya manusia (SDM).

Alamsyah menargetkan Prodi KPI berakreditasi unggul. Ia berharap usulan ISK dalam reakreditasi dapat diterima, sehingga meraih akreditasi unggul.

“Harapannya pasti kami unggul. Makanya, ini tim kerja hampir tiap hari tanpa lelah. Semoga apa yang kita kerjakan ini bisa bernilai ibadah dan hasilnya sesuai yang kami harapkan,” pintanya.

Sementara itu, Sekretaris Prodi KPI Haidir Fitrah Siagian mengatakan, ISK ditargetkan rampung dalam beberapa pekan mendatang sebelum batas pengumpulan pada Agustus 2024.

“Bahwa usulan ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan industri media dan pasar kerja yang semakin dinamis dan kebutuhan kompetensi lulusan yang relevan dengan era digital,” katanya.

Ia mengatakan penyusunan borang ISK ini melibatkan banyak pihak, termasuk pimpinan fakultas, dosen, alumni hingga mahasiswa.

“Keberhasilan pengusulan ISK ini meliputi dukungan penuh dari semua stakeholder, baik di tingkat universitas maupun fakultas, serta dukungan dari tenaga teknis profesional. Namun, perjalanan ini tidak lepas dari kendala tapi kami optimis KPI dapat nilai unggul,” bebernya.