MEDIAWARTA, MAKASSAR — Dunia akademik Sulawesi Selatan tengah dihebohkan dengan kabar pergantian pimpinan di Universitas Negeri Makassar (UNM). Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) secara resmi menunjuk Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Universitas Hasanuddin (Unhas), sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Rektor UNM.
Penunjukan ini dilakukan menyusul keputusan penonaktifan Rektor UNM, Prof. Jayadi Nas, yang tengah menjalani proses disiplin sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Keputusan tersebut sekaligus menandai masa transisi kepemimpinan baru di UNM, yang diharapkan mampu menjaga stabilitas di lingkungan akademik.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, pada Selasa (4/11/2025).
“Benar, Prof. Farida ditunjuk sebagai Plh. Rektor UNM,” ujarnya.
Kabar tersebut sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi, mengingat Prof. Farida selama ini dikenal sebagai sosok penting di jajaran pimpinan Unhas, bukan di UNM.
Dalam keterangannya, Prof. Farida Patittingi menyampaikan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar atas amanah yang diberikan.
“Alhamdulillah, ini amanah yang berat. Kami harus menjaga suasana kampus tetap kondusif, memastikan seluruh proses akademik berjalan normal, dan melanjutkan roda pelayanan tanpa hambatan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan telah menerima arahan langsung dari Mendiktisaintek untuk menjaga masa transisi tetap tenang dan fokus pada pelayanan akademik.
Guru besar Fakultas Hukum Unhas itu mengungkapkan, langkah awal yang akan ia lakukan adalah melakukan konsolidasi dan komunikasi internal di lingkungan UNM.
“Kami ingin seluruh sivitas akademika merasa tenang dan nyaman, agar bisa tetap fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tuturnya.
Terkait jadwal pemilihan rektor baru UNM, Prof. Farida menyebut belum ada kepastian waktu karena masih dalam tahap transisi.
Penunjukan Prof. Farida Patittingi sebagai Plh. Rektor UNM menandai babak baru kepemimpinan di universitas tersebut, sekaligus menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan untuk memperkuat tata kelola dan etika akademik di tengah dinamika yang terjadi.

Comment