MEDIAWARTA, MOROWALI – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai bagian dari grup MIND ID kembali menegaskan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar aksi donor darah dan pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) secara serentak di dua lokasi proyek strategisnya: Morowali dan Pomalaa.

Aksi ini dimulai sejak 30 November dan berhasil mengumpulkan total 174 kantong darah.Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antara perusahaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memberikan dampak positif terhadap kesehatan komunitas lokal.

Sebanyak 174 kantong darah terkumpul, dengan rincian 84 kantong dari Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dan 90 kantong dari IGP Pomalaa.

Darah yang terkumpul dengan bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) di Pomalaa dan Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan stok darah kritis di fasilitas kesehatan setempat.

“Menyumbangkan darah bukan hanya tindakan kemanusiaan, tetapi juga ekspresi dari semangat berbagi dan tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkap Octavianus Riza Ganna, Head of Health, Safety, Environment, and Risk (HSER) Project PT Vale.

“Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan peduli.”

Riza menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan PT Vale dalam memberikan kontribusi konkret kepada masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan. PT Vale berencana menjadikan aksi donor darah ini sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat yang positif.Kepala PMI Kabupaten Kolaka, Andi Wahidah, memberikan apresiasi atas inisiatif PT Vale ini, menyebutnya sebagai langkah nyata dalam mendukung pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat.

“Tindakan ini menunjukkan bahwa sektor usaha memiliki peran penting dalam menjawab tantangan kesehatan di daerah,” ujarnya.

Pendapat yang senada disampaikan oleh Kepala Unit Transfusi Darah RSUD Morowali, Nurmalasari Rahim, yang menyebut kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat penerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya gotong royong dalam membantu sesama.