MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Universitas Fajar (Unifa) menjadi kampus yang terus bertransformasi menjadi Entrepreneurial University hal ini ditandai dengan keterhubungan antara pendidikan, penelitian dengan inovasi dan kewirausahaan.

Memasuki usia 14 tahun, Unifa mendapatkan prestasi demi prestasi dan pemeringkatan pun semakin meningkat baik di level nasional maupun internasional.

Edisi Januari 2023, Unifa masuk dalam top 5 perguruan tinggi negeri/swasta di sulawesi selatan kategori UniRank.

UniRank merupakan lembaga pemeringkatan universitas di dunia yang berkedudukan di Australia. Dalam membuat pemeringkatan universitas terbaik, kriteria yang digunakan UniRank ada tiga, pertama telah diakui dan terakreditasi oleh lembaga pendidikan pemerintah yakni Kemendikbudristek.

Kedua, menawarkan setidaknya jenjang pendidikan S1, atau pendidikan jenjang S2 dan S3. Ketiga memberikan pembelajaran formal baik berupa tatap muka, atau daring.

Dari kriteria tersebut, UniRank menempatkan Universitas Hasanuddin (Unhas) di urutan pertama. Diurutan kedua dan ketiga masing-masing Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muslim Indonesia, urutan keempat Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan Universitas Fajar (Unifa) menduduki urutan kelima.

Selanjutnya Universitas Cokroaminoto Palopo di urutan ke-enam, mengikuti IAIN Parepare dan Universitas Atmajaya Makassar masing-masing di urutan ketujuh dan kedelapan.

Rektor Unifa Muliyadi Hamid mengapresiasi pemeringkatan UniRank dan menjadi Unifa masuk Top 5 PTN/PTS di Sulsel.

“Proses ini memacu semangat untuk berkinerja lebih baik”. Ucap Rektor

Rektor Muliyadi pun menambahkan bahwa universitas terbaik tentunya menjadi tujuan masyarakat saat hendak melanjutkan pendidikan.

Deputi Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Ismail Marzuki akan terus menjalankan strategi berbasis riset dengan publikasi jurnal terindeks scopus dan shimago berdasarkan ketiga indikator penilaian yang digunakan yakni penelitian, inovasi dan dampak sosial.

“Rangking tersebut menjadi motivasi meningkatkan kualitas dan kuantitas riset berbagai bidang”. Harap Assoc Profesor ini.