MEDIAWARTA,MAKASSAR, – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof H Hamdan Juhannis, M.A., Ph. D., membentuk tim sosialisasi yang bertugas menyebarluaskan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru, kebijakan afirmasi, serta berbagai beasiswa yang tersedia di UIN Alauddin Makassar, Rabu, 5 Februari 2025.
Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari 10 orang.
Ketua Tim, Dr H Kaswad, M. Ag, mengatakan tim ini telah melakukan sosialisasi di 16 titik di Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap selama tiga hari. Kunjungan ini mencakup Madrasah Aliyah (MA) Negeri, Madrasah Aliyah (MA) Swasta, serta SMA/SMK.
Dalam kegiatan tersebut, kata Dr Kaswad tim menyampaikan berbagai informasi penting terkait kuota penerimaan mahasiswa, program studi, kebijakan afirmasi dari Rektor, serta beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi, termasuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin menjembatani seluruh informasi penerimaan mahasiswa baru agar para calon mahasiswa memiliki pemahaman yang jelas mengenai peluang dan fasilitas yang disediakan kampus,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala kantor Kementerian Agama, kepala sekolah, serta para siswa. Kehadiran tim ini dinilai sebagai bentuk perhatian khusus dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dengan madrasah dan sekolah di daerah tersebut.
Selain membahas penerimaan mahasiswa baru, tim juga mensosialisasikan kebijakan baru dari Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, terkait implementasi Kurikulum Cinta. Kebijakan ini bertujuan membentuk umat beragama yang saling menyayangi, menghargai pendapat, serta menciptakan kehidupan harmonis di tengah masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan penerimaan mahasiswa baru UIN Alauddin tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas akademik. Selain itu, kebijakan integrasi keilmuan yang diterapkan dikampus diharapkan semakin dikenal luas dan dapat menarik minat lebih banyak calon mahasiswa untuk bergabung dengan perguruan tinggi ini,” pintanya.
Diketahui, kunjungan ini dilakukan di berbagai Sekolah, antaranya MAN 1 dan MAN 2 Pare-Pare, SMA Negeri di Pare-Pare, serta Pondok Pesantren Ujung Lare dan Pondok Pesantren Lilbanat. Di Kabupaten Sidrap, tim mengunjungi Pondok Pesantren As Salman, MAN Sidrap, serta Madrasah Aliyah YMPI di Rappang. Dalam rangka efektivitas sosialisasi, beberapa madrasah aliyah dikumpulkan di satu lokasi untuk menerima informasi secara langsung.
Adapun anggota tim itu diantarnya:
1. Dr.H.Kaswad, M.Ag, Kabiro AKK sebagai ketua tim
2. Dr.H.Rahman Ambo Masse, Wadek Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
3. Dr.H.Andi Muhammad Akmal. S. Ag., M.Hi, Ketua Prodi Hukum Tata Negara
4. Dr. Sakaruddi, S.Sos., M.Si, Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah & Komunikasi
5. Dr.H. Muhammad Ali, M.Ag, Ketua Prodi Akidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
6. Ilhamsyah, S.Kep., M.Kep.Ners, Ketua Prodi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
7. Eka Damayanti. S.Psi., M.A, Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
8. Mustikasari. S.Kom., M.Kom, Ketua Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
9. Dr. Moh Sustrisno, M.Sc. Ketua Prodi Teknik Arsitek, Fakultas Sains dan Teknologi.
10. Eka Suhartini. S.E. M.M, Ketua Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
Comment