Unhas Perketat Seleksi UTBK 2025, Ratusan Peserta Gugur dan Satu Kasus Joki Diproses

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Seleksi masuk perguruan tinggi melalui UTBK-SNBT 2025 di Universitas Hasanuddin berlangsung dengan pengawasan ekstra ketat, menandai komitmen kampus dalam menjaga integritas proses penerimaan mahasiswa baru.

Ujian yang dimulai sejak 23 April dan berakhir pada 3 Mei ini diikuti oleh lebih dari 21 ribu peserta dari berbagai daerah.

Meski berjalan relatif lancar, sekitar 800 peserta harus menerima kenyataan pahit karena dinyatakan gugur.

Beberapa di antaranya absen tanpa keterangan, sementara lainnya gagal memenuhi ketentuan administrasi seperti membawa dokumen asli atau kartu peserta. Ketidakhadiran dan kelalaian administratif ini menjadi faktor dominan dalam jumlah kegagalan tersebut.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Unhas Hotel and Convention pada Senin (5/5/2024), panitia seleksi memaparkan bahwa sejumlah peserta juga tidak lolos karena identitas yang tidak valid. Misalnya, foto pada kartu ujian tidak sesuai dengan wajah asli, sehingga menimbulkan kecurigaan dan tidak diizinkan masuk ruang tes.

Kejutan muncul saat tim pengawas mendeteksi adanya upaya kecurangan. Dua peserta kedapatan menggunakan jasa joki untuk mengikuti ujian.

Berkat sistem verifikasi wajah dan pengawasan berlapis, aksi tersebut berhasil digagalkan. Satu kasus lebih serius melibatkan oknum admin IT internal yang terindikasi memasang perangkat lunak ilegal pada sistem ujian—saat ini kasus tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian.

Pihak Universitas Hasanuddin menegaskan, setiap bentuk manipulasi akan ditindak tegas.

Panitia memastikan bahwa seluruh tahapan UTBK dijalankan dengan prinsip keadilan dan transparansi, agar hanya calon mahasiswa yang sah dan layak yang dapat melanjutkan ke jenjang seleksi berikutnya.

Komitmen terhadap kejujuran, ditegaskan Unhas, adalah fondasi dalam membentuk generasi akademik yang berintegritas.

Comment