KPPU Minta Universitas Pertamina Proaktif Dorong Kepatuhan Persaingan Usaha di Grup Pertamina

MEDIAWARTA, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta agar Universitas Pertamina proaktif dalam mendorong program kepatuhan persaingan usaha di grup perusahaan Pertamina guna mengoptimalkan pencegahan tindakan anti persaingan di sektor energi, khususnya minyak dan gas.

Hal ini disampaikan Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, dalam sambutannya pada acara penandatanganan kerja sama antara KPPU dan Universitas Pertamina, Selasa (4/6/2034) di Jakarta.

Fanshurullah Asa menyatakan bahwa dengan adanya kerja sama tersebut, KPPU menargetkan agar persaingan dan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dilakukan grup Pertamina dapat berjalan lebih sehat. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadikan Universitas Pertamina sebagai pusat pengenalan dan dukungan program kepatuhan persaingan usaha kepada sekitar 250 holding, sub-holding, dan anak usaha di grup Pertamina.

Kerja sama ini mencakup Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang meliputi berbagai aspek, terutama upaya pencegahan, dukungan dalam penegakan hukum, serta pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Fokusnya adalah pada perkuatan pencegahan melalui kajian dan kepatuhan persaingan usaha, serta keikutsertaan dalam Program Sejuta Penyuluh Kemitraan yang digagas KPPU.

Anggota KPPU Mohammad Reza, yang turut memberikan kuliah umum kepada hampir 200 mahasiswa, menekankan pentingnya hukum persaingan usaha dan pengawasan kemitraan sebagai pelindung bagi setiap pelaku usaha. Ia menyatakan bahwa persaingan dan kemitraan yang sehat bukan menjadi beban, tetapi justru menjadi pendukung utama dalam menciptakan pelaku usaha yang kuat dan perekonomian yang sehat.

“Persaingan dan kemitraan yang sehat bukan menjadi beban bagi pelaku usaha tetapi justru menjadi pendukung utama dalam menciptakan pelaku usaha yang kuat dan perekonomian yang sehat. Jadi, menjadi besar itu tidak masalah, yang menjadi masalah adalah jika usaha besar menggerus usaha kecil yang menjadi mitranya,” ungkap Reza.

Turut hadir dalam acara penandatanganan kerja sama tersebut, Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Universitas Pertamina, Prof. Dr. techn. Djoko Triyono, beserta beberapa dekan Fakultas. Dari pihak KPPU, hadir pula beberapa Anggota KPPU, yakni Mohammad Reza, Budi Joyo Santoso, dan Eugenia Mardanugraha, didampingi oleh beberapa pejabat struktural setara eselon 1 dan 2 di Sekretariat KPPU.

Kerja sama ini juga merupakan bagian dari strategi KPPU dalam mengakselerasi pelaksanaan tugasnya dengan membentuk jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, KPPU telah banyak melakukan kerja sama dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan persaingan usaha dan kemitraan UMKM di sektor energi, minyak dan gas, ketenagalistrikan, konstruksi, dan infrastruktur.

Fanshurullah Asa berharap bahwa melalui kolaborasi ini, Universitas Pertamina dapat menjadi hub yang efektif dalam mendukung program kepatuhan persaingan usaha di lingkungan Pertamina, sehingga tercipta persaingan yang sehat dan berkeadilan di sektor energi.

Comment