MEDIAWARTA.COM, WATAMPONE – Bak jatuh tertimpa tangga pula. Haji Nasir yang berusia 63 tahun dan menikahi gadis 18 tahun, setelah dipenjara karena menabrak pejalan kaki bernama Nonci hingga tewas. Kakek ini juga menerima kenyataan pahit, istri yang baru dinikahi dua bulan itu meminta cerai.
“Malaska ditanya-tanya tentang Aji Nasir, iya mauka cerai,” ujar Mila saat dihubungi via telepon. “Yang jelasnya tidak mau ma sama Aji, jelas mi to!.” ucapnya.
Bahkan secara terang-terangan Mila mengaku kini tengah mencari calon pengganti Nasir. “Yang masih jomblo tolong chatka siapa tau jodohki,” tulis Mila di status BBM-nya beberapa waktu lalu.
Lalu apa reaksi Haji nasir soal keinginan istrinya yang masih ABG yang minta cerai?
“Apanya yang mau cerai tidak ada masalah ndi’ (dik), saya masih baik-baik saja bersama istri,” katanya di Markas Polres Bone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Kabupaten Bone, Senin (5/9/2016) sebagaimana dikutip dari tribunbone.
Kakek yang dikenal gaul ini ditahan pasca kecelakaan lalu lintas di Parigi, Desa Pitung Pidange, Kecamatan Libureng, Bone, Sabtu (27/8/2016). Haji Nasir ditahan karena diduga menabrak pejalan kaki bernama Nonci (74), tewas.
Tak lama mendekam di markas Polres Bone, kabar tak sedap menyusul Haji Nasir, istrinya Milawati ingin cerai. Haji Nasir tidak percaya jika Mila setega itu.
“Rekayasa itu ndi, banyak mi juga uang dikasi keluar, bagaimana mau cerai,” ujar Haji Nasir.
Tak sedikit rupiah dikucurkan Haji Nasir untuk menikahi Mila. Uang panai Milawati adalah Rp 50 juta, mahar emas, dan kabarnya juga disertai mobil dan rumah. Haji Nasir menikahi Milawati saat gadis itu baru saja lulus di SMA Negeri 1 Libureng, Kabupaten Bone.
Comment