MEDIAWARTA, MAKASSAR — Suasana meriah menyelimuti halaman Kampus Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Minggu (5/10/2025).
Ribuan civitas akademika, alumni, dan mitra lembaga pendidikan berkumpul untuk merayakan puncak Dies Natalis ke-39 yang mengusung tema “Berkolaborasi dan Bersinergi.”
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Unibos dalam memperkuat kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan pembangunan daerah.
Sejak berdiri, Unibos terus menegaskan diri sebagai kampus yang tumbuh bersama masyarakat, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan mendorong kemajuan Sulawesi Selatan melalui inovasi dan kolaborasi.
Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak dapat berjalan sendiri tanpa kolaborasi lintas sektor.
“Kampus tidak bisa berdiri sendiri. Dalam konsep pentahelix, ada perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, media, dan masyarakat yang harus saling mendukung untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Prof. Batara.
Sejak menjabat pada 2022, Prof. Batara telah mencatat sejumlah capaian penting, mulai dari peningkatan jumlah mahasiswa baru, penguatan kualitas dosen menuju jabatan fungsional tertinggi, hingga pengembangan program pascasarjana. Saat ini, Unibos telah memiliki tiga program doktoral, S3 Perencanaan Wilayah dan Kota, S3 Manajemen, serta S3 Administrasi Publik.
Ke depan, kampus ini berencana membuka dua program doktor baru, yakni S3 Pendidikan Dasar (PPG) dan S3 Hukum, serta empat program magister baru di bidang Teknik Sipil, Arsitektur, Akuntansi, dan Sistem Pertanian.
“Orientasi kami memang ke pengembangan pascasarjana. Kami ingin Universitas Bosowa menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Makassar,” tambah Prof. Batara.
Selain pengembangan akademik, Unibos juga berkomitmen memperkuat peran sosialnya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar terus dijalankan melalui program mahasiswa dan dosen yang berdampak langsung pada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-39, Andi Rizal, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa rangkaian perayaan telah berlangsung sejak September, mencakup lomba esai, public speaking, kegiatan olahraga, hingga pertunjukan seni dan budaya.
“Puncak acara kami isi dengan pameran inovasi pendidikan yang diikuti kampus se-LLDikti Wilayah IX dan seluruh fakultas di Unibos. Tujuannya mempererat silaturahmi antaruniversitas dan memotivasi mahasiswa agar terus berinovasi,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi yang menjadi ruh Dies Natalis tahun ini, Universitas Bosowa meneguhkan tekadnya untuk terus berperan aktif dalam mencetak generasi unggul dan berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur.
Comment