Mentan Amran Sulaiman Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di Sigi

MEDIAWARTA, PALU – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan τmenghadiri Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada hari senin, 6 November 2023.

Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional ini diikuti ribuan peserta yang terdiri atas penyuluh, anggota HKTI, Gapoktan, petani, jajaran pertanian provinsi, kabupaten dan kota.

Kegiatan dipusatkan di UPT Diklat Pertanian Sidera Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Penyuluh pertanian merupakan salah satu tonggak peningkatan produksi, ketahanan dan swasembada pangan.

Sementara swasembada dan ketahanan pangan menjadi tugas dan harapan yang kini diletakkan di pundak Mentan Amran Sulaiman.

Perubahaan iklim dan El Nino yang menimbulkan kemarau menyebabkan Indonesia harus impor 3.5 juta ton beras.

Importasi beras yang besar ini membuat Kementerian Pertanian bekerja keras untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri.

Bagaimanapun juga kita harus bisa mengekspor pangan terutama untuk kemanusiaan,” kata Amran, di Makassar, Jumat (3/11/2023).

Salah satu unsur penting dalam peningkatan produksi adalah penyuluh pertanian yang langsung bersentuhan dengan petani.

Karena itulah menyapa dan berdialog langsung dengan penyuluh pertanian adalah faktor penting dalam upaya meningkatkan produksi pangan.

Sejak dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo Rabu 25 Oktober, Menteri Amran Sulaiman langsung tancap gas, mengadakan pertemuan dengan pegawai Kementrian Pertanian dan para pejabat eselon 1 dan 2.

Di hadapan jajaran Kementan, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin ini menyatakan tidak punya kepentingan apa-apa selain melakukan perintah Presiden untuk meningkatkan produksi pangan.

Diketahui, dunia saat ini sedang dihadapkan pada krisis pangan akibat kondisi geopolitik dunia dan dampak perubahan iklim sehingga setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhan masing-masing.

Mentan Amran Sulaiman yakin, krisis pangan yang saat ini ada di depan mata hanya bisa diantisipasi dengan peningkatan produksi pertanian.

Peran penyuluh dalam pemberdayaan kelompok tani diukur dengan 5 (lima) indikator, yaitu peran penyuluh sebagai organisator, sebagai konsultan, sebagai mediator, sebagai motivator, dan sebagai fasilitator.

Comment