MEDIAWARTA,SURABAYA — Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, yang mewakili Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, membuka ruang kolaborasi baru dalam penguatan pendidikan anak usia dini berbasis pengasuhan.

Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar mengapresiasi pendekatan Al Hikmah yang tidak hanya menekankan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga membangun keterlibatan orang tua sebagai bagian penting dari proses tumbuh kembang anak.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalan kunjungan studi tiru ke KB/TK Al Hikmah .

Praktik baik yang dihadirkan Al Hikmah dinilai sejalan dengan upaya Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD yang holistik, berkarakter, dan berpusat pada keluarga.

Dalam kunjungan studi tiru kali ini, ia menegaskan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada anak, tetapi juga memberdayakan orang tua sebagai pendidik pertama dalam keluarga.

“Kami melihat bagaimana Al Hikmah benar-benar menempatkan pengasuhan sebagai pondasi utama pendidikan usia dini. Pendekatan ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, di mana peran orang tua tidak bisa dilepaskan dari tumbuh kembang anak. Apa yang kami pelajari di sini menjadi inspirasi berharga untuk terus meningkatkan kualitas layanan PAUD di Makassar,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengapresiasi strategi sekolah dalam membangun keterlibatan orang tua melalui program dan interaksi yang terstruktur.

“PAUD harus menjadi sekolah bagi orang tua juga tempat mereka belajar memahami, mendampingi, dan mengasuh anak dengan tepat. Pola seperti ini sangat kami dukung,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah KB/TK Al Hikmah, Noor Iz menjelaskan bahwa pengasuhan anak usia dini merupakan pondasi terpenting dalam proses pendidikan.

Menurutnya, apa yang terjadi di usia dini akan sangat memengaruhi karakter dan kemampuan anak di masa depan. Karena itu, sekolah menghadirkan pendekatan yang menyeluruh antara guru, anak, dan orang tua.

“Kami percaya bahwa pendidikan terbaik terjadi ketika sekolah dan orang tua bergerak bersama. Strategi pendekatan kepada orang tua menjadi kunci, karena merekalah yang paling memahami kebutuhan anak ketika berada di rumah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa PAUD bukan hanya sekolah untuk anak, tetapi juga tempat belajar bagi para orang tua. Melalui berbagai sesi pendampingan, orang tua diberikan pemahaman mengenai cara mendidik dan mengasuh sesuai tahap perkembangan anak.

Sebagai bentuk penguatan kualitas pembelajaran, Al Hikmah memiliki program studi tiru dan program magang yang dapat diikuti oleh lembaga maupun Bunda-bunda PAUD dari berbagai daerah.

Program ini memungkinkan para pendidik termasuk Bunda PAUD Makassar dan jajaran untuk melihat langsung proses mengajar di dalam kelas, mengamati interaksi guru-anak, serta memahami metode pembelajaran yang diterapkan di Al Hikmah.

“Kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar. Melalui program studi tiru ini, kami berharap praktik baik yang kami jalankan dapat bermanfaat lebih luas,” tuturnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Al Hikmah dan Bunda PAUD Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas PAUD yang berorientasi pada pengasuhan, kolaborasi keluarga, serta pembelajaran yang ramah anak.(*)