MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Universitas Bosowa melaksanakan kegiatan coaching calon pendamping Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Senat lt. 9 Gedung 1 Unibos, Kamis (6/2/2024).

Kegiatan ini sebagai tahap awal untuk pelaksanaan PKM yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Dikti.

Hadir Wakil Rektor II Bidang Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Unibos, Prof. Ir. Zulkifli Maulana, M.P, Direktur Riset Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat Unibos, Dr. Ir. H. Syahrul Sariman, M.T. dan Koordinator PKM Unibos, Dr. Ir. Sri Firmiaty, M.P.

Pada kesempatannya, Sri mengatakan kepada para dosen calon pendamping program agar sebaiknya mendampingi mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-masing. Selain itu, pada proposal PKM harus mengikut ketentuan yang ada. “Proposal tidak lebih dari 10 halaman dan tidak menggunakan cover,” ujarnya.

Ia turut mengatakan terdapat sepuluh bidang PKM yang terdiri dari PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Gagasan Futuristik Tertulis, PKM Karya Inovatif dan PKM Video Gagasan Konstruktif.

“Misalnya untuk PKM-K bertujuan menggerakkan suat produk kewirausahaan yang melatih mahasiswa untuk menjual sesuatu. Misalnya dihitung keuntungannya
yang biasanya akan dijelaskan pada monev,” papar Sri.

Lebih lanjut, Prof Zulkifli menekankan kepada dosen calon pendamping dan mahasiswa peserta PKM untuk hadir di Bimtek selanjutnya. “Nantinya kita akan evaluasi juga kira-kira berapa proposal yang berpeluang lolos supaya bisa sampai ke PIMNAS,” ungkapnya.

Nantinya, perencanaan ini akan dibahas lebih lanjut di tahap selanjutnya setelah terbitnya panduan PKM terbaru.