MEDIAWARTA, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri kembali menghadirkan program #MudahnyaKebaikan di bulan Ramadan 2025 dengan meluncurkan Sedekah Kuota.

Program ini memungkinkan pelanggan berbagi kuota internet tanpa mengurangi kuota utama mereka, terutama bagi sekolah dan pesantren di pelosok.

Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandy Tjia, menjelaskan bahwa program ini dirancang agar Gen Z dapat bersedekah dengan cara yang mudah dan praktis.

“Kami ingin memberikan dampak positif bagi pelanggan, sekaligus membantu sekolah dan pesantren yang membutuhkan akses internet,” ujarnya dalam media update di Verda Resto, Rabu (5/3/2025).

VP Head of Marketing Circle IOH, Adiyanto Adhi Kusumo, menambahkan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada 2024, Sedekah Kuota telah mengumpulkan lebih dari 250TB kuota yang disalurkan dalam 1.000 router ke 588 sekolah dan pesantren di Indonesia, termasuk 188 sekolah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Cara berbagi kuota sangat mudah. Pelanggan hanya perlu membeli paket data senilai Rp25 ribu, dan kuota otomatis didonasikan.

“Lebih mudah dari pakai eyeliner atau menyisir rambut!” ujar Adiyanto.

Pelanggan juga dapat menambah kuota donasi melalui aplikasi Bima+ atau dengan membeli nomor baru.

Untuk mendukung program ini, Tri menghadirkan kartu perdana dan isi ulang Happy dengan pilihan paket 150GB seharga Rp129 ribu, 60GB Rp99 ribu, dan 30GB Rp59 ribu.

Program ini berlangsung dari 18 Februari hingga 15 April 2025.

Selain mengumumkan Sedekah Kuota, IOH juga memastikan keandalan jaringan Tri di Sulawesi Selatan.

VP Head of Technology Circle Kalisumapa, Deny Houstin Wahid, menyebutkan bahwa cakupan jaringan Tri telah mencapai 90 persen wilayah Sulsel, dengan 100 persen cakupan di Makassar.

Untuk membuktikan kualitas jaringan, Indosat mengajak sejumlah media melakukan drive test ke Maros pada Rabu, 5 Maret 2025 siang.

Hasilnya menunjukkan sinyal Tri tetap stabil, memastikan pelanggan bisa menikmati layanan internet dengan lancar selama Ramadan.